Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap santri Al-Mukmin, Sukoharjo yakni M. Yuski Fahimudin (18) yang hilang usai terseret arus di Pantai Seruni, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul membuahkan hasil. Yuski ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Marjono mengatakan, bahwa Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak pagi tadi. Pencarian dilakukan baik pemantauan dari bukit dan menyisir laut menggunakan perahu jukung.
"Alhamdulillah Tim SAR gabungan bisa menemukan korban pada pukul 10.00 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Korban diketemukan dari hasil pantauan dari personel gabungan di bukit kemudian penyisiran dari kapal," kata Marjono saat ditemui di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, Yuski ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan untuk kondisi Yuski jenazahnya masih utuh.
"Untuk lokasi penemuan korban masih di TKP, hanya bergeser ke timur sekitar 20 meter. Sedangkan untuk kondisi tubuhnya masih utuh hanya kulit arinya terkelupas," ujarnya.
Marjono menambahkan, saat ini korban telah didaratkan di Pantai Ngandong. Selanjutnya, jenazah bakal dibawa ke RSUD Wonosari.
"Korban sudah kita angkat dan kira daratkan ke Pantai Ngandong. Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke RSUD Wonosari," ucapnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Marjono meminta wisatawan agar tidak sembarangan saat bermain air di Pantai. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Untuk imbauan kami meminta untuk wisatawan yang mau ke Pantai Gunungkidul tanya petugas atau warga setempat soal keamanan saat bermain air. Selain itu selalu patuhi imbauan petugas saat bermain air di Pantai," katanya.
Selengkapnya di halaman berikutnya...
(apl/ams)