Kondisi kesehatan Panglima Besar Jenderal Sudirman atau Jenderal Soedirman yang memburuk selama gerilya membuatnya pernah dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih Jogja. Kamar tempat perawatan Jenderal Sudirman itu pun kini masih dirawat dan digunakan untuk umum. Seperti apa ruangannya?
Mengutip situs Kemdikbud, Kamis (10/11/2022), Jenderal Sudirman menjalani perawatan untuk menyembuhkan TBC atau tubercolosis yang dideritanya di RS Panti Rapih. Jenderal Sudirman dirawat pada Oktober 1948 atau dua bulan sebelum pecah Agresi Militer II.
Kala itu, dosen senior Prof Dr RD Asikin Widjayakusuma dan dr Sim Kie Ay menyarankan Jenderal Sudirman menjalani operasi untuk menonaktifkan sebelah paru-parunya. Kemudian usai operasi paru-paru itu, pada 19 Desember 1948 Agresi Militer II pecah dan memaksa Jenderal Sudirman menyingkir dari Jogja untuk memimpin gerilya. Meski kondisinya belum pulih benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan bulan memimpin gerilya tepatnya Juli 1949, Jenderal Sudirman kembali ke Jogja dengan kondisi kesehatan yang menurun. Dia kembali dirawat dan menjalani perawatan keduanya di RS Panti Rapih Jogja.
![]() |
Jejak Jenderal Sudirman di Panti Rapih
Untuk mengenang Jenderal Sudirman yang pernah dirawat, ada patung Panglima Besar itu di RS Panti Rapih. Ada sepucuk puisi karya Jenderal Sudirman yang dituangkan di bawah prasasti tersebut.
Lokasi prasasti Jenderal Sudirman itu berada di taman di depan ruang perawatan Jenderal Sudirman di Bangsal Maria. Berikut puisi karya Jenderal Sudirman yang berjudul Rumah Nan Bahagia:
Rumah Nan Bahagia
Seperempat abad lamanya
tegak berdirinya hingga kini
panti rapih rumah nan bahagia
naungan putra pertiwi
Orang sakit nan menderita
gering tiba, sehatlah pergi
berkat kegiatan usaha
beserta kesucian hati
Selama tegak dengan teguhnya
besar jasanya hingga kini
seluruh pengurus pegawainya
ikhlas serta jujur pekerti
Sambil baring aku berdoa
Tuhan Allah Yang Maha Suci
limpahkanlah berkat kurnia
atas rumah bahagia ini
Moga kiranya terus berjasa
dulu, kini dan hari nanti
untuk masyarakat Indonesia
yang tetap merdeka abadi
Ruang Perawatan Jenderal Sudirman
Kamar perawatan Jenderal Sudirman itu hingga kini masih dirawat dan terjaga bentuk aslinya. Bahkan kamar tempat Jenderal Sudirman dirawat di Bangsal Maria Yosef itu menjadi kamar khusus kelas VVIP.
"Waktu itu sempat digunakan untuk rapat sidang kenegaraan," kata Kepala Ruang Maria Yosef, Martina Dyah Lestari saat ditemui detikJateng beberapa waktu lalu.
Ruangan tempat Jenderal Sudirman dirawat ini terbilang luas. Ada pantry atau ruang dapur, ruang kerja, maupun ruang tamu lengkap dengan kamar mandi di dalam kamar perawatan Jenderal Sudirman ini.
![]() |
Kamar bekas Jenderal Sudirman ini pun memiliki karakteristik arsitektur Belanda dengan pintu yang tinggi dan lebar. Ada juga ciri khas jendela lengkung di arsitektur kamar tersebut.
Ruang tempat Jenderal Sudirman dirawat ini pun berada di kompleks ruangan elite. Total ada 16 kamar, dengan rincian 1 ruangan VVIP, 11 VIP, dan 4 kelas 1.
"Ruangan Jenderal Sudirman VVIP (harganya) Rp 2,155 juta per malam," terang Martina.
Untuk diketahui, ruangan Jenderal Sudirman ini paling luas dan berada di sisi paling barat Bangsal Maria Yosef. Patung dan prasasti Jenderal Sudirman pun berada tepat di depan kamar yang pernah digunakan Jenderal Sudirman itu.
Demikian jejak Panglima Sudirman yang pernah dirawat di RS Panti Rapih Jogja. Semoga bermanfaat detikers!
(ams/sip)