Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar di tahun politik mendatang tidak terjadi perpecahan. Ma'ruf Amin mengingatkan perbedaan pilihan calon presiden (capres) yang diusung jangan sampai menimbulkan permusuhan.
Hal itu disampaikan Ma'ruf di depan ribuan santri Muhammadiyah Boarding School (MBS), Prambanan, Sleman. Ma'ruf yang hadir di MBS dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional itu awalnya bercerita tentang upaya untuk menjaga kesepakatan nasional.
"Orang Islam itu harus memenuhi janjinya, oleh karena itu buat kita mengawal kesepakatan nasional itu salah satu kewajiban yang kita harus lakukan. Mengawal kesepakatan nasional tidak bertentangan dengan semangat kita untuk memenuhi janji-janji kita kepada Allah," kata Ma'ruf, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian mengimbau di tahun politik mendatang agar tidak ada perpecahan. Ma'ruf mengingatkan bahwa ada kesepakatan di balik berdirinya republik ini.
"Selain kita menjaga kesepakatan nasional supaya bangsa ini tidak terkoyak, apalagi ketika kita akan menghadapi pemilu legislatif, capres dan sebagainya hendaknya kita tidak melupakan semangat kesepakatan nasional sebagai satu bangsa," bebernya.
Menurutnya, perbedaan pilihan politik merupakan hal yang wajar. Namun, perbedaan pilihan politik itu tak pantas membuat perpecahan dan merusak kesatuan dan persatuan bangsa.
"Oleh karena itu, kalau kita berbeda partai maka kita harus bersikap partai Anda, partai Anda, partai saya, partai saya," katanya.
"Walau berbeda capres, bagi kalian capres kalian bagi kami (capres kami), artinya berbeda tidak perlu terjadi permusuhan sehingga merusak persatuan dan kesatuan nasional. Ini saya kira penting bagi kita," pungkasnya.
(ams/apl)