.webp)
Misteri temuan sepeda motor dan tas berisi handphone (HP) di Pantai Siung, Gunungkidul, terjawab sudah. Pria pemilik motor tersebut ditemukan dalam kondisi pucat dan lemas di Kapanewon Purwosari yang berjarak sekitar 54 kilometer dari Pantai Siung.
Kapolsek Purwosari AKP Boedi Hariyanto menjelaskan, kejadian bermula saat ada laporan seorang pria yang berhenti di salah satu tempat potong rambut di Purwosari, Sabtu (2/7) siang. Pria tersebut meminta air minum karena kelelahan akibat menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki.
"Sebenarnya di jalan itu dia sudah minta bantuan warga, tapi warga takut. Akhirnya dia berhenti di tempat potong rambut lalu diberi minum karena pucat dan lemas," kata Boedi saat dihubungi detikJateng, Senin (4/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika beristirahat dan menenggak air mineral, warga di sekitar tempat potong rambut menanyai pria tersebut. Akhirnya, pria tersebut mengaku seorang Dukuh di Karangmojo.
"Lalu ditanya, ternyata aslinya Karangmojo dan dia itu seorang Dukuh. Karena itu warga langsung laporan ke Polsek Purwosari dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi," ujarnya.
Setelah berkoordinasi dengan Polsek Karangmojo, ternyata pria itu bernama Slamet Arianto warga Jlantir I RT 02/RW 06, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo. Slamet sebelumnya dikabarkan hilang usai petugas menemukan motor dan tas berisi HP miliknya ditinggalkan begitu saja di Pantai Siung, sejak Jumat (1/7).
"Setelah dikonfirmasi ternyata betul dan akhirnya dijemput oleh keluarganya hari Sabtu itu juga. Saat ditemukan kondisinya sehat bisa berkomunikasi hanya saja pucat, letih dan lesu," ucapnya.
Boedi juga mengungkapkan alasan Slamet berjalan kaki dari Pantai Siung ke Kapanewon Purwosari yang berjarak sekitar 54 kilometer. Dari pengakuan ternyata Slamet mendapatkan bisikan gaib.
"Dari keterangan, Pak Dukuh (Slamet) ritual di Pantai Siung, di atas (tebing sisi timur Pantai Siung) itu dia semedi. Terus dari pengakuannya dapat bisikan kalau tidak boleh ritual di situ dan dia berjalan sampai jalan raya dan semua barang-barangnya ditinggal," katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Boedi menyebut yang terpenting Slamet telah diketemukan dalam kondisi selamat. Terlebih saat ini yang bersangkutan sudah berada di kediamannya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya..
Baca juga: Info Vaksin Booster Jogja |
Sebelumnya, diberitakan, Tim SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul tengah berupaya mencari pemilik motor jenis matik dan tas berisi barang-barang berharga yang ditinggal berhari-hari di Pantai Siung, Gunungkidul
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Kabupaten Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menjelaskan, kejadian bermula saat salah satu penyedia jasa foto di Pantai Siung bernama Indra (24) mendapati beberapa barang tergeletak di tebing sisi timur Pantai Siung Kamis (30/6) sore. Karena berpikiran barang tersebut bukan haknya, lantas Indra meninggalkannya begitu saja.
"Awalnya saksi melihat tas, jaket, rokok, sepatu, ayam jago, dupa, kembang dan tidak terlihat ada orang di atas tebing ragil sisi timur Pantai Siung," katanya saat dihubungi detikJateng, Jumat (1/7).
Hari berikutnya, seorang petani bernama Ngadiyo (73) kembali menemukan tas, jaket, rokok, dupa, dan kembang namun tanpa sepatu dan ayam seperti keterangan Indra di atas tabing ragil pagi tadi. Karena tak kunjung diambil pemiliknya, Ngadiyo melaporkan temuan itu ke petugas SAR yang berjaga.
Merujuk kartu identitas yang ditemukan, terdapat identitas pemilik bernama Slamet Arianto warga Jlantir I RT 02 RW 06, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul. Dari penelusuran, ternyata Indra mengaku juga telah menemukan motor matic merek Yamaha Genio yang diparkir di sekitar Pantai Siung. Motor tersebut ternyata telah terparkir di lokasi sejak Kamis sore.
"Selanjutnya kunci motor yang ditemukan di dalam tas dicoba dicocokkan dengan laporan motor yang terparkir di sekitar pantai. Ternyata kunci itu cocok dengan motor tersebut," katanya.
