Ternyata Ini Alasan Pemkab Sleman Tutup Holywings Jogja

Sleman -

Penutupan Holywings Jogja menambah daftar gerai Holywings yang tutup usai heboh promo minuman keras untuk nama 'Muhammad dan Maria'. Kasatpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi membeberkan alasan penutupan outlet di Jalan Magelang, Sleman itu.

Shavitri mengatakan, Holywings telah melanggar Perda Kabupaten Sleman tentang ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum).

"Jadi terjadi pelanggaran terhadap Perda No 12 tahun 2020 tentang Trantibum," kata Shavitri di sela-sela giat penutupan Holywings Jogja, Rabu (29/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, adanya promo yang dilakukan Holywings telah membuat masyarakat resah. Bahkan beberapa hari yang lalu sejumlah massa menggeruduk Holywings menuntut agar ditutup.

"Menanggapi keresahan masyarakat maka Bupati Sleman memutuskan untuk menutup usaha Holywings ini. Untuk mencegah keresahan masyarakat maka tindakan ini diambil," jelasnya.

Ia menambahkan, penutupan Holywings Jogja dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. "Sampai saat ini belum ada batas waktu (penutupan) yang ditetapkan, kita akan ikuti perkembangan," tegasnya.

Baca juga: Holywings Jogja Ditutup

Sebelumnya, operasional Holywings Jogja yang berada di Jalan Magelang, Mlati, Sleman akhirnya ditutup. Hal ini buntut heboh promosi minuman keras untuk nama 'Muhammad dan Maria'.

Penutupan ini dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Sleman bersama OPD terkait. Kasatpol PP Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan

"Siang ini kami dari Satpol PP Sleman dan OPD terkait di lokasi Holywings kami melakukan penutupan untuk usaha Holywings ini," kata Shavitri di sela-sela proses penutupan tempat usaha, Rabu (29/6).

Ia mengatakan penutupan operasional ini dilakukan setelah Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo merespons aduan masyarakat.

Pantauan detikJateng di lokasi Holywings Jogja, penutupan dilakukan oleh puluhan petugas Satpol PP Sleman. Petugas memasang banner berukuran besar di depan pintu masuk Holywings. Selain itu, tulisan Holywings yang berada di atas pintu masuk sejak sebelum dilakukan penutupan sudah hilang.