Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Congot Kulon Progo Pilih Tak Melaut

Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Congot Kulon Progo Pilih Tak Melaut

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 26 Mei 2022 11:07 WIB
Perahu nelayan bersandar di Pantai Congot, Kulon Progo, lantaran cuaca buruk, Kamis (26/5/2022).
Perahu nelayan bersandar di Pantai Congot, Kulon Progo, lantaran cuaca buruk, Kamis (26/5/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketinggian ombak yang mencapai 5 meter memaksa para nelayan di Pantai Congot, Kapanewon Temon, menepikan perahunya.

Dari pantauan detikJateng, pagi ini nampak puluhan perahu jukung terparkir jauh dari bibir Pantai Congot. Sejumlah nelayan, terlihat menyibukkan diri dengan aktivitas lain di luar mencari ikan.

Ada yang sedang memperbaiki jala, ada pula yang sekadar nongkrong sembari memantau kondisi terkini ombak pantai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sekarang ini lagi enggak ada aktivitas, pada nganggur semua," ucap salah satu nelayan, Wardoko, Kamis (26/5/2022).

Wardoko mengaku sudah hampir satu pekan tidak melaut. Alasannya karena gelombang pasang yang sekarang sedang meninggi. Hal ini riskan memicu kecelakaan laut dan membuat ikan-ikan menjauh ke wilayah lain.

ADVERTISEMENT

"Ini hampir mau satu minggu sudah enggak bisa melaut, melaut juga ini kan lagi sepi karena gelombang pasang mungkin ikannya pada pergi atau kemana, soalnya ini gelombang tinggi, mungkin ada kalau 6 meteran," jelasnya.

Menurutnya ada lebih dari 20 nelayan di Congot memutuskan untuk nganggur sementara waktu sembari menunggu kondisi gelombang membaik. Dari perkiraannya, kondisi ini akan berlangsung setidaknya hingga 3 bulan ke depan.

"Ya mungkin kalau di bulan-bulan ini bisa nyampai hampir 3 bulan mas, baru mulai bisa aktivitas kalau gelombang kecil. Istilahnya kalau di hitungan pakai pranata mangsa itu mungkin mangsa karo atau kedua itu mungkin mulai bisa masuk. Kalau ini kan udah masuk mangsa ke 11 dan 11-12 itu kan gelombang kebanyakan tinggi, mungkin kecil cuma 1 -2 hari tok," jelasnya.

Sementara itu personil Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Ikhwanudin mengatakan ketinggian gelombang hari ini berkisar 3-5 meter. Ini cenderung menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya yang menembus 6 meter.

"Untuk gelombang hari ini sebenarnya sudah ada penurunan daripada kemarin, ketinggian gelombang sekitar 3-5 meter, kemarin sekitar 4-6 meter, itu memang tinggi, sehingga untuk aktivitas nelayan itu libur semua, libur total, dan sejauh ini tidak ada abrasi," ucapnya.

Dengan kondisi demikian Ikhwan mengimbau para wisatawan pantai untuk meningkatkan kewaspadaan. Pihaknya juga melarang aktivitas mandi di laut dalam kondisi seperti ini.

"Ya agar berhati-hati, jangan mandi di laut dan pokoknya waspada aja. Kita tetap standby di pinggir pantai, bila ada banyak pengunjung kita standby di sana," ujarnya.




(ahr/mbr)


Hide Ads