.webp)
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,9 terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Gempa itu tidak berpotensi tsunami namun BMKG menyebutkan guncangannya dirasakan hingga Trenggalek.
"Gempa bumi tektonik M 4,9 dirasakan di Gunungkidul, tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Sleman BMKG Jogja, Ikhsan, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2022).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km barat daya Gunungkidul, pada kedalaman 123 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi," jelasnya.
Adapun guncangan gempa bumi ini dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Trenggalek II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Pacitan II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Gunungkidul |
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Adapun hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG juga meminta agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Ikhsan.
(ahr/rih)
