.webp)
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tewas usai terjatuh di dalam sumur. Belum diketahui penyebab jatuhnya nenek itu.
Korban bernama Ngadi Utomo alias Ciwik (75). Ia ditemukan tak bernyawa dalam sumur sedalam 10 meter yang terletak di belakang rumahnya di Dusun Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, pada sore tadi.
Sebelum ditemukan tewas, cucu korban Alisa Putri Sawitri (25) yang tengah berada di dalam rumah korban, mendengar suara seperti benda jatuh ke air. Alisa pun bergegas mengecek sumber suara, yang berasal dari sumur di dekat dapur rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar pada Minggu tanggal 20 Maret 2022 sekira pukul 15.40 WIB saksi 1 yang merupakan cucu korban sedang menemani anaknya yang masih balita tidur di kamar, tiba-tiba terdengar suara byur seperti suara barang yang jatuh ke dalam sumur," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Minggu (20/3/2022).
"Selanjutnya saksi 1 (Alisa) keluar dari kamar tidur dan mengecek ke dapur diketahui bahwa tongkat milik korban (neneknya) berada di bibir sumur yang berada di belakang dapur. Saksi lalu mengecek ke dalam sumur, ternyata di dalam sumur terlihat sesosok mayat berada di dalam sumur dan diketahui bahwa itu adalah neneknya," sambungnya.
Melihat hal itu, Alisa lantas berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. Tak lama warga sekitar mulai berdatangan untuk memberi pertolongan.
Namun karena tidak mempunyai peralatan yang memadai pihak keluarga kemudian menghubungi Polsek Sentolo dan pihak terkait lainnya untuk keperluan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari petugas Pemadaman Kebakaran Kulon Progo, PMI Kulon Progo, dan Basarnas Yogyakarta.
Jeffry mengatakan korban akhirnya berhasil dievakuasi tetapi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo untuk dilakukan pemeriksaan.
"Korban dibawa ke RS NAS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
(ahr/rih)
