Kasus COVID-19 Boarding School di Sleman Meluas, 60 Orang Positif!

Kasus COVID-19 Boarding School di Sleman Meluas, 60 Orang Positif!

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Rabu, 02 Feb 2022 12:10 WIB
Petugas mengevakuasi puluhan siswa dan guru sekolah di Sleman yang terpapar COVID-19.
Evakuasi siswa positif COVID-19 dari Boarding School Mlati, Sleman (Foto: dok BPBD Sleman)
Sleman -

Kasus penularan virus Corona atau COVID-19 di boarding school Islam di Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin meluas. Hingga saat ini total ada 60 orang positif baik itu dari siswa maupun karyawan sekolah itu.

"Terkait dengan kasus di salah satu SMP swasta memang terjadi perluasan kasus, sudah kita lakukan tracing, saat ini hasil yang positif sudah 60 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Cahya mengatakan total ada 350 orang yang di-tracing kontak erat. Yakni sejak ditemukannya satu kasus positif dari siswa boarding school beberapa waktu lalu. Tracing, kata Cahya, bukan hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja namun menyasar hingga keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar 350 yang di-tracing kami mendapatkan 60 yang positif. Jadi itu memang perluasan dari mulai begitu kena 1 siswa itu karena batuk, pilek kemudian periksa, dan positif dan tracing di kelas mendapatkan lebih banyak lagi 4 orang. Lalu tracing lagi di lingkungan sekolah sampai sekarang 60 positif," urainya.

Saat ini, siswa dan karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 telah dievakuasi ke isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji yang berada di depan sekolah itu.

ADVERTISEMENT

"Kita lakukan isolasi di Asrama Haji. Jadi ini untuk siswa atau mungkin karyawan di SMP swasta itu yang terpapar di isoter," ucapnya.

Secara umum, Cahaya mengatakan baru menerima beberapa laporan kasus positif di sekolah. Selain di sekolah swasta, ada satu kasus positif di salah satu SMA di Sleman. Namun setelah dilakukan kontak tracing tidak ada tambahan kasus positif.

"Ini memang kalau sekolah kami belum banyak mendapat laporan. Memang ada salah satu SMA di Depok yang positif tapi hanya 1 orang. Begitu kontak eratnya di-tracing ada sekitar 30 kontak erat itu, (hasilnya) negatif semua," terang dia.

Sebelumnya, puluhan kasus positif Corona atau COVID-19 muncul di kompleks sekolah yang terdiri dari SMP dan SMA swasta di Mlati, Sleman. Puluhan kasus itu terdiri dari siswa dan ustaz.

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan di sekolah swasta tersebut terdapat kelas asrama. Kasus awal bermula dari siswa di kelas boarding dan menyebar hingga ke SMA yang berada dalam satu kompleks sekolah.

"Kalau yang siswa SMP 28 positif, kemudian ustaznya jadi pendampingnya karena itu boarding school itu ada 5, kemudian SMA-nya ada 7 siswa positif," kata Ery saat dihubungi wartawan, Senin (31/1).

Sejauh ini, Ery tetap meminta pihak sekolah untuk ditutup dan kembali ke pembelajaran secara daring selama 14 hari. Aturan itu berlaku untuk semua jenjang di sekolah swasta tersebut.




(ams/sip)


Hide Ads