Profil Lengkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X

Profil Lengkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X

Tim detikjateng - detikJateng
Selasa, 18 Jan 2022 14:51 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. (Foto: dok Pemda DIY)
Jogja -

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X merupakan Raja Kesultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berikut ini profil Sultan HB X dirangkum dari website Pemda DIY dan Kraton Jogja.

Terlahir dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito pada tanggal 2 April 1946 di Yogyakarta. Setelah dewasa ditunjuk oleh ayahandanya sebagai Pangeran Lurah atau yang dituakan di antara semua pangeran di Keraton Yogyakarta. Mas Jun, begitu biasa disapa pada saat muda, kemudian diberi gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Mangkubumi.

Sebelum bertakhta sebagai Sultan Yogyakarta, KGPH Mangkubumi sudah terbiasa dengan pelbagai urusan di pemerintahan. Di antaranya sering diminta membantu tugas-tugas ayahandanya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. Selain itu, KGPH Mangkubumi sendiri juga aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Beberapa jabatan yang pernah diemban di antaranya sebagai Ketua Umum Kadinda DIY, Ketua DPD Golkar DIY, Ketua KONI DIY dan Presiden Komisaris PG Madukismo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tanggal 2 Oktober 1988 Sri Sultan Hamengku Buwono IX wafat. KGPH Mangkubumi kemudian menjadi calon paling tepat untuk menjadi Sultan berikutnya. Proses suksesi ini menjadi hal yang baru dalam sejarah Keraton Yogyakarta. Pada era sebelumnya, setiap Sultan yang akan dilantik harus mendapat persetujuan dari Belanda.

Sesaat sebelum dinobatkan, KGPH Mangkubumi mendapat gelar Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram yang bermakna sebagai putera mahkota. Setelah itu, baru kemudian secara sah dinobatkan sebagai Sultan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 7 Maret 1989 atau Selasa Wage, tanggal 29 Rajab 1921 berdasarkan penanggalan Tahun Jawa.

ADVERTISEMENT

Biodata Sultan HB X

Lahir:
Yogyakarta, 2 April 1946

Nama kecil:
Bendara Raden Mas Herjuno Darpito

Orang tua:
Sri Sultan Hamengku Buwono IX (ayah)
KRAy Windyaningrum (ibu)

Naik takhta di Keraton Yogyakarta:
7 Maret 1989

Gelar di Keraton Yogyakarta:
Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Bawono Ingkang Jumeneng Ka10, Suryaning Mataram, Senopati Ing Ngalogo, Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panotogomo

Penyebutan:
Ngarso Dalem, Sinuwun atau Sri Sultan

Istri:
Tatiek Drajad Supriastuti/Gusti Kangjeng Ratu (GKR) Hemas

Anak:
1. GRAj Nurmalita Sari/GKR Pembayun/GKR Mangkubumi
2. GRAj Nurmagupita/GKR Condrokirono
3. GRAj Nurkamnari Dewi/GKR Maduretno
4. GRAj Nurabra Juwita/GKR Hayu
5. GRAj Nurastuti Wijareni/GKR Bendara

Jabatan:
Gubernur Kepala Daerah Tk. I Daerah Istimewa Yogyakarta 1998-2003
Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2003-2008
Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2008-2012
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 2012-2017
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta 2017-2022

Pendidikan:
SD Keputran I, Yogyakarta
SLTP Negeri 3, Yogyakarta
SLTA Negeri 6, Yogyakarta
UGM Fakultas Hukum Jurusan Ketatanegaraan

Pengalaman organisasi:
Ketua Golkar Provinsi DIY 1977-1998
Kadinda Propinsi DIY 1983 s/d sekarang
Ketua KONI Propinsi DIY 1990 s/d 1998

Penghargaan:
Grand Cross 1996 Austria
Orde Van Oranje Nassau 1996 Belanda

(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads