Tak Ada Potensi Wisata, Mijen Kudus Pakai Jurus Kembangkan Desa Digitalisasi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 21 Okt 2025 16:08 WIB
Kantor Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Selasa (21/10/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus memiliki inovasi unik untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat. Salah satunya menyediakan anjungan pembuatan surat secara mudah hingga desa yang berbasis digital.

Ketidaktersediaan potensi wisata membuat Desa Mijen melakukan inovasi berbasis digital. Dengan penduduknya mayoritas berprofesi sebagai karyawan swasta hingga buruh rokok, Desa Mijen berpotensi menjadi smart village.

Kepala Desa Mijen, Singgih Wahyu Jatmiko mengatakan wilayahnya tidak memiliki potensi wisata seperti desa lainnya di Kudus. Maka pihaknya kemudian melakukan inovasi kekinian.

"Desa Mijen merupakan desa yang ada inovasi-inovasi kekinian. Karena biasanya kan yang marak desa wisata ya," kata Singgih saat dihubungi, Selasa (21/10/2025).

"Secara geografis kita tidak ada wisatanya jadi kita fokus pada perkembangan teknologi, menjadi smart village" lanjut dia.

Singgih menjelaskan karena tidak adanya potensi wisata kemudian Desa Mijen berinovasi dan fokus perkembangan teknologi. Seperti di Balai Desa Mijen menyediakan anjungan yang mirip dengan mesin ATM. Warga hanya menggunakan nomor nomor induk kependudukan (NIK) kemudian bisa mendapatkan surat menyurat.

"Untuk anjungan pelayanan mandiri itu warga bisa melayani diri sendiri terkait dengan surat bersifat umum seperti, surat izin kerja, keterangan usaha itu mereka bisa melayani sendiri dengan mesin yang ada di Balai Desa Mijen," jelas dia.

Menurutnya lewat mesin anjungan itu masyarakat bisa mengurus surat secara mudah dan tidak ribet. Hanya dengan nomor NIK bisa mendapatkan surat menyurat, tanpa harus ada kepala desa maupun perangkat desa.

"Cukup memasukkan nomor NIK, mereka tidak usah perangkat atau kepala desa itu sudah bisa," ungkap dia.

Mesin anjungan mandiri di kantor Desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Foto: Dok Pemdes Mijen

"Namanya anjungan pelayanan mandiri," Singgih melanjutkan.

Selain itu, pemdes juga mengembangkan internet masuk sampai gang-gang di pedesaan. Menurutnya sudah ada puluhan warganya yang menjadi pengguna internet yang dikembangkan Bumdes Desa Mijen. Mereka cukup membayar lebih murah untuk mendapatkan akses Internet secara mudah dan cepat sampai ke pedesaan.

"Internet itu dikelola Bumdes untuk warga. Dapatnya seperti wifi untuk warga. Terakhir kemarin sekitar 80 warga," ungkap dia.

Lebih lanjut inovasi tersebut tidak lepas dari keterlibatan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Peduli untuk mempercepat ekonomi dan memperdayakan masyarakat desa.

"Artinya saling mendapatkan keuntungan masing-masing. Warga Desa mendapatkan kemudahan kita juga dari desa dapat pendapatan asli daerah," ungkap dia.

Singgih menambahkan desanya terpilih sebagai desa BRIlian pada tahun 2022. Saat itu desanya menjadi juara harapan II dalam penghargaan Nugraha Karya Desa BRIlian tahun 2022 se-Indonesia.

Pimpinan Cabang BRI Kudus, Iman Indrawan menjelaskan program ini merupakan komitmen untuk memberdayakan potensi desa. Menurutnya Desa Mijen diharapkan menjadi smart village atau digitalisasi desa.

"Adanya pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara terus menerus, kami juga terus mendorong agar desa mempunyai masterplan pengembangan desa, biar kedepan makin maju," jelasnya.



Simak Video "Pusdaing Gelar Bimbingan Teknis Kader Digital Desa Cerdas Fase II"

(afn/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork