.webp)
Perusahaan yang bergerak di bidang furnitur, PT JJD Outdoor Products Indonesia, berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Investasi tersebut pun disambut baik oleh Direktur KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan.
Dalam rilis yang diterima detikJateng, dijelaskan investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) antara KEK Industropolis Batang dan JJD Outdoor di Ballroom Gedung Pengelola KEK Industropolis Batang pada Kamis (25/9/2025). Adapun penandatanganan itu dilakukan oleh Director of SEA Sale and Chairman PT JJD Outdoor Products Indonesia, Xie Zhenxiao, dan Ngurah Wirawan.
JJD Outdoor merupakan anak perusahaan dari Yotrio Group Co., Ltd., yang berpusat di Linhai, China. Perusahaan tersebut menjadi salah satu produsen furnitur luar ruangan terkemuka yang memimpin pasar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JJD Outdoor bakal mendirikan fasilitas produksi di lahan seluas 14,48 hektare dengan total nilai investasi Rp 552 miliar. Adanya proyek itu diperkirakan mampu menyerap 2 ribu hingga 3 ribu tenaga kerja yang bakal beroperasional pada kuartal III 2026.
Sejumlah produk yang dihasilkan Yotrio Group meliputi berbagai seri furnitur luar ruang seperti gazebo, perlengkapan berkemah, payung, dan aksesoris. Produk tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti di Linhai, Henan, dan Ningbo di Tiongkok, serta di Bac Ninh, Vietnam.
Ngurah Wirawan menerangkan pihaknya siap untuk mendukung penuh perusahaan tersebut. Dia berharap perusahaan itu dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas KEK Industropolis Batang.
"Kami siap mendukung penuh, mulai dari membantu perizinan hingga persiapan konstruksi dan pemasangan mesin, dan kami berharap mereka juga dapat memanfaatkan fasilitas KEK Industropolis Batang yang menawarkan insentif fiskal seperti pembebasan bea dan pajak," tegas Wirawan.
Wirawan turut mengapresiasi JJD Outdoor yang telah berinvestasi di KEK Industropolis Batang.
"Kami sangat mengapresiasi PT JJD Outdoor Products Indonesia telah memilih KEK Industropolis Batang, karena ini bukan hanya investasi, tetapi juga membawa diversifikasi industri dengan produk furnitur dan perabot rumah tangga yang berbeda dari industri kita saat ini," ungkapnya.
Tak hanya itu, Wirawan menjelaskan, pihaknya memiliki perusahaan yang bisa membantu JJD Outdoor untuk sejumlah hal. Dia berharap hadirnya JJD Outdoor bakal mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami juga memiliki perusahaan yang dapat membantu dalam hal konsultasi, perencanaan, hingga pelatihan karyawan. Kami harap PT JJD Outdoor akan menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat maksimal bagi banyak pihak," katanya.
Sementara itu, Xie Zhenxiao mengatakan, pihaknya memilih KEK Industropolis lantaran menjadi salah satu KEK terbesar.
"Alasan kami memilih Batang adalah karena KEK Industropolis Batang memiliki keunggulan sebagai salah satu KEK terbesar, terbaru, dan terbaik dari segi infrastruktur. Kami melihat potensi besar dari lokasi dan populasi Jawa Tengah," jelas Zhenxiao.
Alasan lainnya, yakni keamanan berinvestasi di KEK Industropolis Batang. Dia pun optimistis dukungan KEK Industropolis Batang dapat membawa JJD Outdoor menjadi yang terbaik sebagai produsen furnitur luar ruangan.
"Selain itu, kami juga memprioritaskan keamanan investasi sebagai perusahaan milik negara, yang mana ini adalah faktor krusial bagi investor asing. Penandatanganan PPTI ini hanyalah permulaan," katanya.
"Ini adalah tonggak sejarah besar bagi perusahaan kami di Indonesia, dan kami yakin akan menjadi pabrik produksi terbesar kami di masa depan. Dengan dukungan KEK Industropolis Batang, kami optimistis dapat menjadi produsen furnitur luar ruangan terbaik di Indonesia," imbuhnya.
Hadirnya JJD Outdoor di KEK Industropolis Batang diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru untuk warga lokal. Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan ekspor, transfer pengetahuan dalam teknologi produksi furnitur, dan menjadi mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
(apu/afn)
