.webp)
Produk makanan yang dijual para pelajar di stand UMKM Pekan Seni Anak Pintar Indonesia 2025, di Taman Balekambang, Kota Solo, bisa dicontoh para orang tua di rumah. Mereka menjual makanan sehat bergizi, dengan penuh inovasi.
Inovasi produk makanan yang dijual menarik anak-anak. Di samping menarik, enak, namun kandung gizinya tetap tinggi.
Seperti produk Edora Ice Cream yang dibuat siswa SMA Islam Diponegoro Solo. Siapa sangka, es krim yang memiliki rasa strawberry dan cokelat itu bisa cocok untuk penderita anemia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Es krim untuk penderita anemia, karena bisa menambah zat besi. Ini bahannya dari susu kedelai, bubuk kelor, dan jahe," kata pelajar SMA Islam Diponegoro Solo kelas X, Khansa (15), Minggu (24/8/2025).
Produk itu dibuat sendiri oleh Khansa dan teman-teman sejak tahun 2022 lalu. Es krim itu dijual seharga Rp 5 ribu.
"Kita mengangkat masalah, biasanya anak kecil tidak suka tablet penambah darah. Kita buat inovasi es krim Edora ini, agar semua kalangan bisa merasakan, utamanya buat ibu hamil," jelasnya.
Tidak mau kalah, siswa SMPN 3 Solo juga membuat produk makanan sehat yang inovatif. Mereka membuat nuget yang terbuat dari ikan kembung dan daun kelor.
Salah satu siswa SMPN 3 Solo, Kiara (14) mengatakan, kedua bahan itu dinilai mengandung zat besi, protein, kalsium, vitamin, omega, dan gizi. Ikan kembung dinilai memiliki protein lebih tinggi daripada ikan salmon.
"Itu buat mencegah stunting. Kita ambil permasalahannya untuk pemenuhan gizi, anak sukanya seperti frozen food, sehingga kita ambil inovasi dalam bentuk nuget," kata Kiara.
Produk itu Kiara dan teman-temannya sejak tahun lalu. Produk itu sudah dipasarkan di lingkungan sekolah mereka, dengan harga Rp 25 ribu per box isi 10.
Karena produk-produk inovasinya, pelajar kedua sekolah itu diundang untuk mengisi salah satu stand pada Pekan Seni Anak Pintar Indonesia 2025. Mereka menyebut, produk mereka banyak diminati para anak yang tengah mengikuti lomba.
Pekan Seni Anak Pintar Indonesia yang diselenggarakan oleh Kalbe Consumer Health dan brand Cerebrofort, bekerjasama dengan Pemkot Solo, dan detikcom. Acara itu diisi dengan berbagai kegiatan seru seperti lomba mewarnai, menyanyi, dan lainnya.
Tidak hanya menghadirkan keseruan, Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga memberikan hadiah jutaan pupiah, piala, dan sertifikat untuk setiap lomba yang hadir di acara tersebut. Adapun acara tersebut diselenggarakan Minggu 24 Agustus 2025 di Taman Balekambang Surakarta.
Dalam acara tersebut, para peserta bakal diajak untuk mengetahui pentingnya manfaat dari Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) untuk masa pertumbuhan anak. Dua kandungan tersebut bisa dikatakan memiliki fungsi yang penting bagi pertumbuhan anak. Khusus untuk DHA, kandungan ini berperan besar dalam mendukung kecerdasan serta perkembangan otak anak.
Menariknya, ada berbagai makanan yang memiliki DHA tinggi dan mudah ditemui oleh setiap orang tua. Adapun DHA biasanya berasal dari ikan seperti salmon, tuna, dan sarden.
Selain dari ikan, pemenuhan kebutuhan DHA juga bisa didapatkan dari telur omega 3 dan produk susu. Keduanya merupakan sumber DHA yang tergolong mudah untuk didapatkan oleh masyarakat.
Meskipun mudah untuk didapatkan, orang tua perlu memastikan kebutuhan DHA anak mesti terpenuhi. Dikutip dari National Library of Medicine jika kebutuhan DHA tidak terpenuhi maka dapat menurunkan kecerdasan anak.
Adapun lombanya yakni mewarnai kategori usia 3-6 tahun dan usia 7-9 tahun. Ada pula lomba menyanyi usia 7-9 tahun.
(aku/aku)
