.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengapresiasi gelaran Pekan Seni Anak Pintar Indonesia yang diselenggarakan oleh Kalbe Consumer Health dan brand Cerebrofort. Pihak penyelenggara menyebut jumlah pendaftar menapai 800 anak dari PAUD hingga SD.
Dinas Pendidikan (Disdik), Dwi Ariyatno, mengatakan lomba ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Solo dengan Cerebrofort. Ia mengatakan, Pemkot Solo membantu dalam publikasi hingga peserta mewarnai dan menyanyi.
"Nah, ini kita kalau untuk yang Disdik kontribusinya terkait dengan membantu untuk mempublikasikan dari event acara ini atau yang penyelenggaranya kepada satuan-satuan pendidikan supaya anak-anak yang punya potensi mereka bisa mengikuti," ungkapnya saat ditemui di Taman Balekambang Solo, Minggu (24/8/2025)..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan ini juga didukung dari Ibu Wakil Wali Kota yang nanti siang mungkin hadir bersama anak-anak untuk bisa memeriahkan acara," sambungnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga mengirimkan hasil lomba krenova yang dipamerkan. Salah satunya dari SMKN 3 Solo yang memamerkan inovasi yang sempat dilombakan.
"Hasil kompetisi Krenova yang dipamerkan di sini salah satunya ada beberapa sekolahan, satuan pendidikan yang memamerkan hasil inovasi mereka yang kemarin dilombakan dan mendapatkan juara. Salah satunya di SMP 3 Negeri itu mereka membuat dari daun kelor sama ikan kembung. Jadi mereka menghitung kadar gizinya dan ini merupakan makanan sehat," pungkasnya.
Harapan Orang Tua
Sementara itu, salah satu orang tua peserta lomba mewarnai, Riyanto (48), mengatakan Pekan Seni Anak Pintar dapat menumbuhkan potensi anaknya. Adapun anaknya yakni seorang bocah perempuan bernama Nayna (8).
"Bisa menggali potensi anak-anak," kata Riyanto.
Riyanto menjelaskan, anaknya senang mewarnai sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Soal menang atau tidak dalam lomba kali ini, Riyanto mengatakan, hal paling penting adalah dapat menumbuhkan semangat anaknya.
"Yang penting semangat dulu biar bisa ikut lomba," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan orang tua peserta lomba lainnya, Wiwin (49). Wanita asal Solo itu mengatakan kegiatan yang digelar oleh Kalbe Consumer Health brand Cerebrofort itu diharapkan dapat menumbuhkan mental anaknya agar berani tampil di publik.
Adapun anak Wiwin, Farah (9), mengikuti lomba mewarnai. Wiwin mengatakan anaknya senang mewarnai sejak beberapa tahun lalu.
"Pastinya acara ini bisa menumbuhkan potensi anak. Yang penting kan anak itu bisa tampil pede (percaya diri), nggak minder," ungkap Wiwin.
Untuk diketahui, acara yang diselenggarakan oleh Kalbe Consumer Health brand Cerebrofort itu bakal diisi dengan berbagai kegiatan seru seperti lomba mewarnai, menyanyi, dan lainnya. Tidak hanya menghadirkan keseruan, Pekan Seni Anak Pintar Indonesia juga memberikan hadiah jutaan Rupiah, piala, dan sertifikat untuk setiap lomba yang hadir di acara tersebut.
Dalam acara tersebut, para peserta bakal diajak untuk mengetahui pentingnya manfaat dari Eicosapentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) untuk masa pertumbuhan anak. Dua kandungan tersebut bisa dikatakan memiliki fungsi yang penting bagi pertumbuhan anak. Khusus untuk DHA, kandungan ini berperan besar dalam mendukung kecerdasan serta perkembangan otak anak.
Menariknya, ada berbagai makanan yang memiliki DHA tinggi dan mudah ditemui oleh setiap orang tua. Adapun DHA biasanya berasal dari ikan seperti salmon, tuna, dan sarden.
Selain dari ikan, pemenuhan kebutuhan DHA juga bisa didapatkan dari telur omega 3 dan produk susu. Keduanya merupakan sumber DHA yang tergolong mudah untuk didapatkan oleh masyarakat.
Meskipun mudah untuk didapatkan, orang tua perlu memastikan kebutuhan DHA anak mesti terpenuhi. Dikutip dari National Library of Medicine jika kebutuhan DHA tidak terpenuhi maka dapat menurunkan kecerdasan anak.
Adapun lombanya yakni mewarnai kategori usia 3-6 tahun dan usia 7-9 tahun. Ada pula lomba menyanyi usia 7-9 tahun.
(aku/aku)
