Rangkaian Hari Jadi ke-80 Jateng turut dimeriahkan dengan hiburan rakyat di Alun-alun Jepara. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berpesan perlu adanya kerja kolaborasi.
Adapun hiburan rakyat itu dimeriahkan oleh NDX AKA sebagai bintang tamu pada Selasa (19/8/2025) malam. Tampak ribuan warga memadati lokasi malam itu.
![]() |
Selain Ahmad Luthfi, hadir pula Sekda Jateng Sumarno, Ketua DPRD Jateng Sumanto, serta kepala daerah se-Jateng. Luthfi mengatakan rangkaian Hari Jadi ke-80 Jateng hari itu telah dimulai dengan upacara di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang pada Selasa (19/8/2025) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini melakukan kegiatan di Jepara. Ada hiburan rakyat untuk masyarakat," kata Luthfi dalam rilis yang diterima detikJateng, Rabu (20/8/2025).
![]() |
Luthfi berharap hiburan rakyat dapat memperkokoh kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, dan seluruh tokoh masyarakat. Luthfi menyebutkan, persatuan dan kesatuan menjadi kunci masyarakat untuk membangun Jateng.
Luthfi pun mengajak masyarakat Jateng untuk merefleksikan diri dan menatap masa depan dengan optimisme, kolaborasi, dan kerja sama.
![]() |
"Jadi kerja-kerja kolaborasi ini yang kita perlukan, sehingga Jawa Tengah maju berkelanjutan, kebersamaan ini adalah nafasnya Jawa Tengah, yaitu gotong royong," katanya.
Dalam kesempatan itu, Luthfi sempat memborong dagangan penjual asongan berupa air minum. Luthfi membagikan air minum itu kepada warga yang menonton.
Sementara itu salah seorang warga yang menonton hiburan rakyat, Suci Arum Sari, menilai acara tersebut seru dan meriah. Dia juga berharap Jateng bisa mapan dan tumbuh.
"Semoga seperti temanya, Jawa Tengah Mapan dan Tumbuh. Lapangan pekerjaan semakin ditambah, UMKM dan pariwisata tambah berkembang lagi," kata Suci yang datang bersama suami dan anaknya.
Senada dengan Suci, warga lainnya asal Bangsri, Jepara, Lisin, mengatakan hiburan rakyat malam itu luar biasa. Dia mengaku bangga menjadi warga Jateng dan Jepara.
"Semoga Jawa Tengah semakin maju, jaya, dan lestari, kemudian tradisi dari Jepara dan Jateng semakin maju. Bidang kesenian ukir Jepara harus lebih diperhatikan lagi," kata Lisin.
(dil/rih)