.webp)
Sejumlah anak terlihat semringah saat berkumpul di sebuah panggung di The Sunan Hotel Solo. Mereka sibuk menjajal sepatu baru dari orang-orang berjas kuning yang tersenyum menemani mereka.
Salah satunya Ayu, siswi SD di Solo berusia 7 tahun yang terus tersenyum karena akhirnya bisa mendapatkan sepatu baru warna hitam yang pas dengan kakinya. Dia bersemangat ingin segera memakainya ke sekolah.
"Senang, nanti dipakai buat sekolah," kata Ayu, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah lainnya, Fikri (9), matanya berbinar. Anak yatim itu mengaku gembira menerima sepatu baru dengan ukuran kaki 36.
"Senang banget. Sudah lama pengin, tapi belum bisa beli," ujarnya sambil sibuk memakai sepatu barunya.
Bagi sebagian anak, sepasang sepatu baru mungkin hal normal. Tapi dalam acara program berbagi sepatu dari DPD Partai Golkar Jawa Tengah itu suasana begitu istimewa. Program tersebut diumumkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Jateng, Mohammad Saleh dalam kegiatan rakor konsolidasi koordinasi dan workshop Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang digelar di The Sunan Hotel Solo, Jumat (25/7) sore.
"Sebenarnya kita sudah siapkan 1.000 pasang sepatu bersama Pak Ketum (Ketua Umum Golkar) Bahlil Lahadalia. Namun beliau berhalangan hadir karena masih di Papua. Saat ini kita mulai dengan 200 pasang dulu untuk Solo, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo," kata Saleh.
Program sepatu ini dirancang untuk menyasar pelajar tingkat SD dan SMP, namun beberapa siswa SMA juga akan dijangkau secara bertahap. Saleh yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng ini menjelaskan, usai Bahlil menyelesaikan agenda di Papua, 1.000 pasang sepatu lainnya akan disalurkan ke berbagai daerah lain di Jawa Tengah secara periodik.
Ia berharap langkah kecil yang sederhana itu diharapkan menjadi awal dari perubahan besar, tidak hanya memberi semangat sekolah, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar.
(afn/rih)
