Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menargetkan merehabilitasi 17 ribu rumah tidak layak huni setiap tahun. Jumlah tersebut menjadi jumlah terbanyak di antara provinsi lain. Program ini sudah berlangsung dari APBD 2025.
Tahun 2025 sendiri rencananya akan ada 26.356 rumah tidak layak huni yang akan direnovasi di wilayah Jateng. Dari jumlah tersebut, Pemprov Jateng mengalokasikan dana untuk membangun 17 ribu rumah.
Selain itu, Pemkab/Pemkot dan CSR hingga Baznas turut dilibatkan. Pemkab/Pemkot akan merenovasi total 6.776 rumah, sedangkan CSR dan Baznas akan mengalokasikan dana untuk renovasi 2.070 rumah. Dalam program ini setiap keluarga akan mendapat bantuan rata-rata Rp 20 juta.
Target merehab 17 ribu rumah ini disebut menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lain. Tercatat, Pemprov Jatim menargetkan renovasi rumah layak huni sebanyak 2.130, sedangkan Pemprov Jabar 1.270 rumah.
Program ini merupakan komitmen APBD Jateng mulai tahun 2025. Targetnya, dalam 5 tahun ada 1 juta rumah tidak layak huni yang bakal direnovasi bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
Simak Video "Dikecam Ganjar, Pemeriksaan Kades soal Dugaan Korupsi Jalan Terus"
(afn/dil)