.webp)
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggalakkan event demi menyokong sektor pariwisata. Dia juga menginginkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa memiliki event sendiri.
Hamenang mengatakan hal tersebut dicanangkan pada 2026. Dia berharap, setiap OPD bisa membuat minimal satu event.
"Kemarin kami canangkan terlebih dahulu agar nanti teman-teman di 2026 ini setup anggarannya agar pas. Kami berharap teman-teman OPD bisa bikin event minimal satu," kata Hamenang saat ditemui di Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (15/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya event di setiap OPD diharapkan dapat mendatangkan pengunjung seperti OPD se-Jawa Tengah (Jateng) ataupun nasional. Hal tersebut dapat berdampak terhadap perekonomian di Klaten.
"Bisa mendatangkan OPD se-Provinsi Jawa Tengah, minimal se-nasional, sehingga harapannya ke depan banyak event di Kabupaten Klaten. Ada event minimal sehari dampak perekonomiannya ada," jelas Hamenang.
Hamenang juga menyinggung soal potensi pariwisata dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Klaten 2025-2029 di pendopo Pemkab Klaten, Rabu (14/5/2025).
"Situasi hari ini sangat menguntungkan Klaten karena tol kita sudah jadi, KRL sudah berhenti di lima stasiun dan terbukti dengan kita di posisi Jogja-Solo ini menguntungkan. Libur lebaran kemarin, wisatawan yang masuk ke Klaten naik luar biasa. Tahun lalu 300 ribuan, tahun ini sampai 500 ribuan. Bayangkan jika mereka (wisatawan) bisa kita tahan untuk tinggal di Klaten, dampak perekonomiannya pasti akan luar biasa," katanya.
"Ini yang harus kita tangkap ke depan, bagaimana Klaten menjadi salah satu tujuan wisata di minimal Jawa Tengah," lanjutnya.
Hamenang mencontohkan keberhasilan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam membangun pariwisata. Menurutnya, banyaknya event di Kota Sunrise of Java itu yang membuat suksesnya sektor pariwisata.
"Saya punya gagasan, saya punya ide, masukan dari kawan-kawan kita Banyuwangi yang terlebih dahulu berhasil yang membuat Banyuwangi yang dulunya hanya lewatan saja ketika ke Bali. Tetapi hari ini, juga menjadi salah satu destinasi luar biasa di Jawa Timur," ungkapnya.
"Kata kuncinya mereka hanya satu, kita harus ada event harian, reguler, benar-benar setiap hari. Kemudian di sisi lain ada event bulanan dan tahunan yang itu kalau kita bisa konsisten, nanti kemudian biro travel, wisatawan, akan masuk ke Klaten berikut juga investornya," pungkasnya.
(aku/aku)
