Gubernur Ahmad Luthfi Jadikan Solo Role Model Kecamatan Berdaya di Jateng

Gubernur Ahmad Luthfi Jadikan Solo Role Model Kecamatan Berdaya di Jateng

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 23 Apr 2025 10:19 WIB
bernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi ditemui di Taman Cerdas Jebres, Solo, Rabu (23/4/2025).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi ditemui di Taman Cerdas Jebres, Solo, Rabu (23/4/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi me-launching Kecamatan Berdaya di Kota Solo. Luthfi mengatakan Kecamatan Berdaya akan menjadi penyambung dari provinsi melalui kabupaten atau kota ke kelurahan atau ke desa.

Dengan adanya Kecamatan berdaya ini, Luthfi berhadap bisa mencakup peran pemerintah dalam perlindungan anak, perempuan, hingga disabilitas.

"Kita launching kecamatan berdaya. Akan kami berdayakan di seluruh kabupaten atau kota. Hari ini launching di Solo, ada perlindungan anak dan perempuan, disabilitas, (generasi) Z (dan) milenial," katanya ditemui di Taman Cerdas Jebres, Rabu (23/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kecamatan Berdaya didorong untuk memberdayakan potensi yang ada di lingkungan masyarakat dengan berwirausaha yang ada. Selain itu juga mendorong di lingkungan akademis.

"Memberdayakan potensi masyarakat dengan wirausaha yang ada, forum akademisi. Jadi kepanjangan tangan Pemprov kepada desa. Utamanya empat variabel tadi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya Kecamatan Berdaya ini, Luthfi menekankan tidak ada lagi disabilitas dan perempuan yang tidak diopeni atau diurus.

"Tidak ada lagi disabilitas, perempuan tidak berdaya yang tidak diopeni, pemuda yang tidak punya wadah sehingga masa depan kurang. Isinya ada program-program pembinaan dan konseling," jelasnya.

Ia mengatakan Kota Solo dipilih menjadi role model untuk kecamatan-kecamatan di seluruh Jawa Tengah. Dipilihnya Solo ini, kata Luthfi, karena Solo sudah lengkap untuk menjadi Kecamatan Berdaya.

"Jadi ini sudah menjadi role model wadah representatif untuk dilaksanakan di seluruh Jawa Tengah. Seterusnya di seluruh Jawa Tengah. Tinggal kabupaten-kota bikin SK, kecamatan mana yang ditugaskan. Karen kecamatan merupakan penyeimbang kota dan desa. Solo komplet," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardi, mengatakan Kecamatan Berdaya sudah aktif di lima Kecamatan di Kota Solo. Menurutnya, Kecamatan berdaya beriringan dengan program dirinya yakni Posyandu plus.

"Kita aktifkan program Pak Gubernur kecamatan berdaya. Kita ada forum anak, duta genre. Kita aktifkan di sana. Posyandu plus terkait psikolog anak kita terus bergulir. Kecamatan berdaya beriringan dengan program kami posyandu plus," katanya.

Ia mengatakan, beberapa posyandu sudah menghadirkan psikolog. Ia mengatakan bila ada permasalahan atau keluhan bisa datang ke sana.

"Dua minggu lalu sudah mengunjungi posyandu di Kota Solo, sudah ada beberapa Posyandu Plus, mendatangkan psikolog. Di situ kita konseling, kalau ada permasalahan atau keluhan apapun bisa langsung ke situ," pungkasnya.




(ahr/afn)


Hide Ads