Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sulsel), Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), mengikuti upacara parade senja dan penurunan bendera Merah Putih di Lapangan Pancasila, Akademi Militer (Akmil) Magelang, kemarin.
Deru dan Cik Ujang terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (27/2). Hadir juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kegiatan retret kepala daerah hari ke-7 itu, ada sebanyak 494 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah yang ikut serta. Seluruhnya mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad).
Upacara itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan retret kepala daerah yang melibatkan Taruna Akmil. Peserta upacara memasuki lapangan pukul 17.37 WIB. Adapun Presiden Prabowo tiba pukul 18.10 WIB.
Upacara itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Presiden Prabowo bersama Jokowi dan SBY juga memeriksa pasukan menggunakan mobil Maung.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan kegiatan retret menjadi bagian dari program pembinaan kepemimpinan bagi kepala daerah. Tujuannya untuk mempererat kerja sama, meningkatkan kinerja, dan membahas berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan pembangunan daerah.
"Retret kepala daerah menjadi forum refleksi, pengembangan diri, serta ajang penyelesaian berbagai tantangan yang dihadapi pemerintah daerah," ujar Deru, Kamis (27/2/2025), dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng.
Dalam kegiatan ini, lanjut Deru, para kepala daerah dibekali berbagai materi penting guna memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Retret ini juga menjadi kesempatan bagi kepala daerah untuk memperkuat jejaring, meningkatkan koordinasi lintas wilayah, serta mendapatkan wawasan baru mengenai strategi pemerintahan yang efektif," ucap Deru.
(dil/aku)