Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI berkunjung ke Polda Jawa Tengah (Jateng). Dalam kunjungannya, Komnas HAM bertujuan untuk meminta klarifikasi kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh anggota Polri yang menewaskan pelaku tawuran di Semarang.
Kunjungan itu berlangsung di aula lantai 6 Mapolda Jateng pada Jumat (29/11/2024). Wakapolda Jateng Brigjen Agus Suryonugroho, Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar, dan sejumlah pejabat utama Polda Jateng menyambut kedatangan tim Komnas HAM.
Adapun tim Komnas HAM yang datang di Mapolda Jateng yakni Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing, Satya Kumarajati, dan Andreas Alexander.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, tim Komnas HAM bertemu dengan para pelaku tawuran dan orang tua masing-masing pelaku. Pertemuan dilakukan guna mendalami peristiwa dan menggali fakta dari berbagai pihak sehingga dapat memberikan pemahaman lebih dalam soal peristiwa yang sebenarnya.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, pihaknya mendukung langkah Komnas HAM dalam memastikan transparansi penanganan kasus tersebut.
"Polda Jateng berkomitmen memberikan akses seluas-luasnya kepada Komnas HAM dalam upaya menggali informasi faktual mengenai peristiwa yang terjadi. Hal ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan proses hukum yang transparan, profesional, dan akuntabel," kata Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (29/11/2024).
![]() |
Artanto menegaskan, Polda Jateng juga berupaya menjaga komunikasi dengan keluarga korban dan masyarakat. Hal itu dilakukan agar tidak ada salah paham.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Semua langkah yang dilakukan bertujuan untuk menegakkan keadilan," ujarnya.
Kunjungan Komnas HAM ke Polda Jateng diharapkan dapat menuai keadilan bagi semua pihak.
(ahr/apu)