Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah Dukung Yoyok-Joss Pimpin Semarang: Bocahe Dewe

Pengasuh Ponpes Asshodiqiyah Dukung Yoyok-Joss Pimpin Semarang: Bocahe Dewe

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 21 Nov 2024 17:08 WIB
Yoyok Sukawi sowan ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asshodiqiyah, Sawah Besar Timur, Kecamatan Gayamsari, Kiai Shodiq Hamzah Usman.
Yoyok Sukawi sowan ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asshodiqiyah, Sawah Besar Timur, Kecamatan Gayamsari, Kiai Shodiq Hamzah Usman. (Foto: dok. istimewa)
Semarang -

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso alias Joko Joss sowan ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asshodiqiyah, Sawah Besar Timur, Kecamatan Gayamsari, Kiai Shodiq Hamzah Usman. Mereka pun mendapat restu dan dukungan penuh dari Kiai Shodiq.

Tidak hanya Kiai Shodiq, para pengasuh Ponpes Asshodiqiyah dan ratusan pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang menyambut Yoyok-Joss di Ponpes Asshodiqiyah, Kamis (21/11/2024).

"Alhamdulillah ini datang Mas Yoyok dan Mas Joko, calon Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Semarang," kata Kiai Shodiq, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paslon yang diusung Koalisi Semarang Maju Bermartabat itu juga didampingi belasan kiai antara lain Kiai Said Al Masyhad, Kiai Khamad Maksum, Habib Jafar Mussawa, Kiai Abdurrohim Al Muhsin, Kiai Darsmo Rubai. Ada juga Kiai Choirul Amin, Kiai Syahid Al Bahaiqi, Kiai Sukri Ghazali, Kiai Muhdi sulaiman, Kiai Aminuddin, Kiai Habib Husain Toha, Kiai Nurul A'ala, Kiai Ali Imron, Kiai Anang Purnomo, Kiai Sa'dullah Assodiqi.

"Mas Yoyok dan Mas Joko itu bocahe dewe, sudah pada tahu semua sekarang ya. Insyaallah bersama NU diberi kelancaran," kata Kiai Shodiq.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan restu yang diberikannya itu menjadi keseriusan mendukung Yoyok-Joss memimpin Kota Semarang lima tahun ke depan.

"Sing tenanan nek mbek Yoyok-Joss, yo uwis (yang serius kalau mendukung Yoyok-Joss, ya sudah)," ujarnya.

Dukungan dari pemuka agama terhadap paslon Yoyok-Joss juga datang dari majelis taklim, kemudian kelompok-kelompok dakwah, remaja masjid, dari takmir-takmir masjid, serta tokoh agama dan para kiai.




(aku/rih)


Hide Ads