Sederet Program Ahmad Luthfi untuk Pesantren, Ada Beasiswa Santri dan Ustaz

Sederet Program Ahmad Luthfi untuk Pesantren, Ada Beasiswa Santri dan Ustaz

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Rabu, 23 Okt 2024 14:53 WIB
Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Cagub Jateng Ahmad Luthfi (kemeja putih) dan wakilnya, Taj Yasin (kemeja biru). Foto: Dea Duta Aulia / detikcom
Solo -

Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menggagas program untuk mendukung kemajuan pesantren. Apa saja programnya? Simak berikut.

Pesantren Obah

Salah satu program unggulan gagasan Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin, yakni Pesantren Obah. Program tersebut bakal mendorong kemajuan dan perkembangan pesantren di Jateng.

Luthfi mengungkapkan, pesantren merupakan garda depan pembangunan di Jateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesantren adalah garda terdepan, benteng terakhir pembangunan wilayah Jateng yang sebelumnya belum pernah diperhatikan," ujar Luthfi dalam acara Khataman Al-Qur'an dan Doa Bersama 1000 Bu Nyai dan Nawaning Lugas (Luthfi-Gus Yasin) Se-Jawa Tengah di Semarang, dikutip dari detikNews, Rabu (23/10/2024).

Ada dua fokus dari program gagasan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin tersebut. Dua program itu yakni Penambahan Dana Pengembangan Pesantren, dan Meningkatkan Insentif Guru Madin dan Pengajar Pesantren.

ADVERTISEMENT

"Jadi dana pesantren harus kita tingkatkan berikut usaha para santri dalam bentuk koperasi dan usaha lainnya," jelas Luthfi.

Tak hanya Pesantren Obah, pihaknya juga berupaya meningkatkan beasiswa santri pondok pesantren. Tujuannya adalah mencetak lulusan pesantren yang berkualifikasi sama seperti lulusan sekolah umumnya.

"Kami punya program memberikan beasiswa kepada para santri dan ustaz yang mempunyai kualifikasi. Sehingga kesetaraan pesantren yang saat ini dianggap tradisional bisa mendunia," jelasnya.

Modernisasi Pesantren

Sebelumnya, Luthfi mengungkapkan, program beasiswa santri itu merupakan upaya modernisasi pesantren. Program tersebut juga diharapkan bisa mengangkat potensi pondok pesantren.

"Tidak ada lagi pesantren dicap tradisional, tapi dikasih beasiswa terhadap santrinya dan gurunya, sehingga ke depan beasiswa pesantren bisa kita angkat sebagai potensi yang lebih maju," kata Luthfi pada acara Konsolidasi Jelita Jateng Jaringan Perempuan Nahdliyin Pendukung Luthfi-Taj Yasin di Gedung Mulia Damai, Kota Tegal, dikutip Selasa (22/10/2024).

Selain itu, Luthfi juga berkomitmen untuk mendukung UMKM gagasan santri di pesantren. Dengan itu, UMKM para santri dapat berkontribusi terhadap perekonomian lokal.

"Termasuk kita tingkatkan kembali dari usaha-usaha pesantren melalui bantuan modal. Kalau kita nanti jadi gubernur, hibah pesantren akan kita tingkatkan. Sehingga guru madin yang gajinya kita tingkatkan. Ke depan harus lebih baik," pungkasnya.




(afn/ahr)


Hide Ads