Tarif Listrik Oktober-Desember Tak Naik, PLN Jaga Inflasi-Daya Saing Industri

Tarif Listrik Oktober-Desember Tak Naik, PLN Jaga Inflasi-Daya Saing Industri

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Rabu, 02 Okt 2024 18:34 WIB
Gedung PLN Kantor Pusat di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto diunggah Rabu (2/10/2024).
Gedung PLN Kantor Pusat di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: dok. PLN
Solo -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan untuk tidak mengubah tarif tenaga listrik triwulan IV Oktober-Desember tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi. Hal itu dilakukan guna menjaga perekonomian masyarakat.

Diketahui, Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero) mengatur tentang penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi yang dilakukan setiap tiga bulan.

Hal tersebut mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan parameter ekonomi makro triwulan IV tahun 2024 dengan mengacu pada Mei-Juli tahun ini semestinya menyebabkan kenaikan tarif listrik. Meski begitu, lanjut Jisman, pemerintah memutuskan untuk tidak mengubah tarif listrik.

"Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif pada kuartal III 2024. Akan tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap," kata Jisman melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (2/10/2024).

ADVERTISEMENT

Keputusan tersebut mendapat dukungan dari Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Darmawan mengungkapkan PLN juga berkomitmen menjaga mutu pelayanan dengan energi listrik yang andal.

"PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat," ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, PLN berupaya terus menjaga efisiensi operasional dan biaya guna mendukung lancarnya proses bisnis. Selain itu, PLN terus meningkatkan penjualan tenaga listrik serta menyajikan beragam promo dan insentif menarik bagi masyarakat.

"PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik," pungkasnya.




(ams/dil)


Hide Ads