.webp)
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menghadiri pembukaan Forum Smart City 2024 di Bali. Forum ini menjadi langkah awal bentuk partisipasi dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal dalam mewujudkan Smart City.
Forum Smart City digelar di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Kegiatan yang digelar Senin (24/6/2024) itu membahas terkait Smart Public Spaces serta Smart Insfrastructure Branding.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Kepala Diskominfo Nurhayati, Kepala Bappeda dan Litbang Farid Wajdi, Kepala BPKAD Bangun Nuraharjo, Kepala Dinas PMPTSP Desy Arifianto, Kepala Disdikbud Fakihurrohim, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Eko Jati Suntoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Agustyarsyah pun memaparkan 70 inovasi yang ada di Kabupaten Tegal, di depan asesor. Mulai dari progress capaian inovasi, dampak bagi masyarakat, kendala yang dihadapi serta rencana pengembangan inovasi.
Agustyarsyah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal sangat berkomitmen dalam penerapan teknologi secara inklusif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sejalan dengan visinya yakni 'Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Sejahtera, Mandiri, Unggul, Berbudaya, dan Berakhlak Mulia'.
 Pj Bupati Tegal Agustyarsyah hadiri Smart City Forum 2024 di Bali, Juli 2024. Foto: dok Pemkab Tegal |
Menurutnya, Smart city sebagai salah satu penerapan teknologi dalam tata kehidupan masyarakat sudah mengubah paradigma perkotaan menjadi realitas yang tak terelakkan dalam pembangunan masa depan.
"Konsep ini membawa kita pada pemahaman bahwa teknologi dan inovasi bisa menjadi katalisator perubahan positif dari sektor ekonomi, serta lingkungan, sesuai dengan visi Kabupaten Tegal," kata Agustyarsyah, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Selasa (25/6/2024).
Gerakan menuju Smart City Kabupaten Tegal pun telah dimulai sejak 2023, dan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, pelaku bisnis serta komunitas masyarakat. Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tegal sebagai pusat inovasi dan pelayanan yang terdepan, Pemkab Tegal pun telah menyusun Masterplan Smart City 2024-2033.
Masterplan tersebut, kemudian disahkan dalam Peraturan Bupati Tegal Nomor 20 Tahun 2024 tentang Masterplan Smart City 2024-2033. Langkah ini pun menjadi bukti upaya Pemkab Tegal dalam memajukan Kabupaten Tegal.
"Hal ini semakin menguatkan bahwa masterplan ini bukanlah sekadar rencana, melainkan sebuah komitmen bersama untuk merancang masa depan yang lebih cerdas, inklusif, berkelanjutan, dan tentunya memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Kabupaten Tegal," tuturnya.
Nantinya, komitmen serta hasil pelaksanaan Smart City Kabupaten Tegal akan dievaluasi secara berkala oleh Kemenkominfo. Evaluasi pertama dilaksanakan lewat Forum Smart City 2024 ini.
Evaluasi dilakukan terhadap 6 dimensi yang ada di smart city, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart environment dan smart society. Adapun, di setiap dimensi tersebut terdapat inovasi quick win yang meliputi:
1. Layanan MPP (Mall Pelayanan Publik) Digital untuk dimensi Smart Governance
2. Kepo Sate Tegal (Kenali Potensi Pariwisata Kabupaten Tegal) untuk dimensi Smart Branding
3. UMKM Go Digital (DOLAN/Dodolan Online) untuk dimensi Smart Economy
4. Soeselo Online untuk dimensi Smart Living
5. Yuh Sekolah Maning untuk dimensi Smart Society
6. Desa Merdeka Sampah untuk dimensi Smart Environment
(sip/sip)
