9 Jalan di Sragen Diperbaiki, Bupati Yuni: Dulu Jeglongan Sewu

Sragen -

Sembilan ruas jalan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sragen kini tengah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Bupati Sragen, Untung Yuni Sukowati, menyebut perbaikan jalan kabupaten sepanjang total 1.000 km telah mencapai 86 persen.

Yuni mengatakan, saat awal dirinya menjabat pada 2016, jalan di Sragen yang dalam kondisi baik baru 53 persen. Kini perbaikan jalan kabupaten yang rusak, totalnya sepanjang 1.000 kilometer, telah mencapai 86 persen.

"Dengan kerja keras, hampir separuh jalan yang rusak berhasil diperbaiki, sudah mencapai 86 persen. Dulu sempat muncul sindiran wisata jeglongan sewu. Dengan kerja keras, separuh jalan yang rusak berhasil diperbaiki," kata Bupati Sragen, Yuni, kepada detikJateng. Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Sragen, Aribowo mengatakan perbaikan jalan di Sragen saat ini sudah mencapai 860 kilometer dari total target 1.000 kilometer.

"Iya, sembilan jalan yang diperbaiki. Ada yang rehabilitasi dan ada yang rekonstruksi jalan. Konstruksi jalan ada yang beton dan ada yang hotmix," kata Aribowo saat dihubungi detikJateng, Senin (24/6/2024).

Lebih lanjut, Aribowo mengatakan jalan yang diperbaiki meliputi jalan di Dukuh Buakcepit, Gondang; jalan penghubung Desa Gringging- Dukuh Banyurip, Kecamatan Sambungmacan; jalan Dukuh Wuni, Desa Banyurip, Kecamatan Jenar; jalan Dukuh Grabagan- Dukuh Kerjan-Dukuh Brakbunder, Kecamatan Tangen.

Perbaikan juga menyasar Jalan Dukuh Pondok, Desa Bandungsogo, Kecamatan Ngrampal; jalan Dukuh Karangmanis, Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, jalan Desa Peleman - Desa Nganti, Kecamatan Gemolong; jalan Dukuh Karangwaru, Desa Dari, Kecamatan Plupuh, dan jalan Desa Jabung - Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh.

"Program perbaikan jalan perintis desa yang masuk skala prioritas ada 16 titik di 20 kecamatan. Untuk menyesuaikan anggaran dilakukan perbaikan secara bertahap dan tahun ini ada 9 titik," terang Aribowo.