Bupati Demak Eisti'anah menggunakan mobil Avanza Veloz 1,5 menjadi mobil dinasnya sejak pertama kali menjabat pada 2019 hingga saat ini. Eisti'anah ternyata bermaksud memberikan contoh untuk efisiensi anggaran.
Eisti'anah mengaku bisa memilih mobil dengan kapasitas mesin 2.500 cc. Namun, dia lebih memilih Avanza yang bertenaga sekitar 1.500 cc itu.
"Tentunya sejak awal kami berpikir kami ingin melakukan efisiensi dan efektivitas yang sangat luar biasa dan tidak terhenti, kami tidak membatasi tetapi dengan seorang pimpinan ini kalau sudah efisiensi, kami harapkan bisa mengefisiensi di bidang hal-hal lain," ujar Eisti usai menerima penghargaan Anugerah detikjateng-jogja Awards di pendopo Pemkab Demak, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan kami adalah itu, di saat kami menjabat tidak ada pengadaan mobil yang begitu besarnya, ya mungkin target dari tujuan sebelumnya yang memang sering pengadaan ini tetapi kita konsentrasikan berikan pembangunan kepada masyarakat. Alasannya memang adalah untuk efisiensi," sambungnya.
![]() |
Orang nomor satu di Demak ini menerangkan upayanya menggunakan Avanza sebagai mobil dinas mendapat respons positif jajaran ASN di Pemkab Demak. Menurutnya, banyak yang merasa sungkan melakukan pengadaan mobil di atas tipe mobil dinas bupati.
"Dan memang itu terbukti. Ya jadi mungkin ada rasa kesungkanan begitu ya dari temen-temen jika ingin pengadaan mobil yang lebih wah lagi gitu," ujarnya.
"Ini sehingga diharapkan kita dari pimpinan sudah efisiensi, rasa kesungkanan dan bisa ditiru oleh temen-temen ASN yang ada di Kabupaten Demak," sambungnya.
Eisti bercerita sehari-hari sering menggunakan mobil Avanza sebagai tunggangannya. Namun, ada momen tertentu dia menggunakan mobil dinas peninggalan bupati sebelumnya.
"Memang kita setiap hari hampir memakai Avanza, tetapi kondisi mungkin seperti saat kita meninjau rob begitu nggih, karena tidak memungkinkan. Masih ada mobil-mobil bupati zaman dahulu yang kita gunakan," tutupnya.
(ams/apl)