Pemkot Semarang Terima detikjateng-jogja Awards, Mbak Ita: Jadi Spirit

Pemkot Semarang Terima detikjateng-jogja Awards, Mbak Ita: Jadi Spirit

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 17:17 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan soal kasus COVID-19 baru saat ditemui di Hotel Room Inc, Jalan Pemuda, Semarang, Senin (11/12/2023).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapat penghargaan program ekonomi terpuji dengan kategori program pengendalian inflasi dalam detikjateng-jogja Awards 2024 di Semarang. Usai menerima penghargaan itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik.

"Ini akan menjadikan penyemangat bagaimana lebih baik lagi, apa yang sudah baik kita pertahankan dan tingkatkan, dan yang kurang perbaiki," ujarnya di lokasi, Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024).

Dia mengucapkan terimakasih kepada detikcom atas penghargaan yang telah diterima. Sekali lagi, dia mengatakan hal itu akan dijadikan penyemangat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya penghargaan ini saya sampaikan maturnuwun detikjateng-jogja Awards, jadi penyemangat. Sangat luar biasa, bisa jadi spirit," tambahnya.

Diketahui, dalam acara tersebut, Pemkot Semarang Pemkot Semarang mendapat penghargaan Program Ekonomi Terpuji dengan kategori Program Pengendalian Inflasi. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Elvan Dany Sutrisno kepada Mbak Ita.

ADVERTISEMENT

"detikJateng-Jogja Awards memberikan apresiasi setinggi-tingginya dalam daerah yang berhasil melakukan pengendalian dampak inflasi di Jawa Tengah," kata Elvan dalam acara tersebut.

Diketahui, Semarang memang menjadi kota dengan inflasi terendah dari seluruh kabupaten/kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah. Hal ini tak lepas dari upaya Pemkot Semarang yang terus melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi.

Upaya tersebut di antaranya menggeber pasar murah di seluruh wilayah, melalui program Pak Rahman (Pasar Rakyat Murah dan Aman). Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank Indonesia untuk mengendalikan dampak inflasi.

Tim Satgas Pangan Pemkot Semarang juga fokus menjaga distribusi barang bisa berjalan dengan baik. Hasilnya, persediaan bahan pangan di Kota Semarang terus terjaga.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Semarang juga terus mengalami peningkatan. Kota Semarang berada di atas LPE Jawa Tengah, bahkan nasional.

Pertumbuhan ekonomi ini juga sejalan dengan peningkatan investasi di Kota Semarang, di mana nilai investasi tahun 2023 mencapai Rp 27,2 triliun, angka itu naik lebih dari 105 persen, atau melebihi target yang dicanangkan sebelumnya.




(ahr/apl)


Hide Ads