Pengasuh Pondok Pesantren Syubbanul Wathon API Tegalrejo Magelang, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf meraih penghargaan detikjateng-jogja Awards 2024. Gus Yusuf pun berpesan kepada santri agar lebih tekun dan giat terutama dalam bidang kewirausahaan.
Gus Yusuf meraih penghargaan kategori akselerator pesantren entrepreneur. Penghargaan diberikan langsung oleh Manajer Regional detikcom Triono Wahyu Sudibyo di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel, Semarang, Selasa (30/4/2024).
Dia mengaku penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi dirinya dan pondok pesantren. Gus Yusuf akan mengembangkan potensi jiwa-jiwa kewirausahaan kepada santri-santrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan dari detikcom ini menjadi motivasi bagi kami dan keluarga besar pesantren kami untuk terus mengembangkan potensi jiwa kewirausahaan kepada santri-santri kami," jelas Gus Yusuf usai menerima penghargaan di Pandanaran Grand Ballroom Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024).
Gus Yusuf berharap agar kepada para santri lebih tekun, giat dan inovatif. Terutama dalam bidang kewirausahaan. Dengan demikian, mampu bersaing di persaingan global zaman sekarang.
"Menjadi harapan kami kepada santri dan mitra untuk lebih giat, tekun, dan inovatif, terutama di bidang kewirausahaan karena hari ini nolid saya tidak cukup, tetapi juga skil dan juga jiwa fighting, jiwa bertahan, persaingan global, tetapi semangat dan tetap fighting," jelas dia.
Untuk diketahui selama ini Gus Yusuf punya andil besar dalam meningkatkan jiwa entrepreneur di pondok pesantren. Pihaknya mengaku selalu fokus kepada persoalan wirausaha, karena Ponpes yang diasuhnya juga selalu berorientasi untuk menciptakan keterampilan dan wirausaha para santri.
Selain itu, wirausaha ini menjadi sokoguru perekonomian dan salah satu usaha pengentasan kemiskinan.
Gus Yusuf berpendapat dengan adanya kewirausahaan di kalangan santri maka akan mampu menekan angka kemiskinan.
(ahr/dil)