.webp)
Nama Dokter Lo Siauw Ging sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan. Dokter Lo selama ini dikenal sebagai dokter dermawan di kalangan masyarakat Kota Solo.
Meski telah wafat pada 9 Januari 2024 lalu, dedikasinya di dunia kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Solo masih terus membekas.
Karena itu, detikjateng-jogja awards memberikan penghargaan Anugerah Adiluhung kepada dokter Lo Siauw Ging. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana didampingi Pemimpin redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings kepada sang istri yakni dokter Maria Gan May Kwee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Lo sendiri mempunyai nama lengkap Thomas Beckett Lo Siauw Ging. Dirinya Lahir di Magelang 16 Agustus 1934 dan tutup usia di Solo 9 Januari 2024 lalu.
Sosok dokter Lo tidak asing di telinga masyarakat kota Solo khususnya para pasien yang tak mampu saat berobat ke dokter Lo.
Hal tersebut lantaran, dokter Lo tidak pernah memasang tarif periksa kepada pasiennya. Selama mengabdi sebagai dokter, dokter Lo membuka praktik di rumahnya di Jagalan, Solo dan di rumah sakit Kasih Ibu.
Dokter Lo juga pernah menjadi direktur rumah sakit Kasih Ibu lalu berpraktik di rumah sakit Dokter Oen.
Karena jiwa sosialnya itu, dokter Lo patut jadi teladan di era komersial kesehatan. Karena tak banyak yang mau dan mampu memilih 'jalan sunyi' seperti dokter Lo.
Adapun penghargaan Adiluhung merupakan penghargaan khusus yang diberikan dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024. Ada dua penerimanya, masing-masing dari Jateng dan Jogja.
Dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024, lebih dari 20 institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada para penerima yang telah melewati serangkaian proses panjang penilaian dari Tim Asesmen.
Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.
(ahr/apl)
