Selamat! Pemkab Klaten Raih Penghargaan di Bidang Ketahanan Pangan

detikjateng-jogja Awards 2024

Selamat! Pemkab Klaten Raih Penghargaan di Bidang Ketahanan Pangan

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 15:43 WIB
Pemkab Klaten mendapatkan penghargaan detikjateng-detikjogja Awards, Selasa (30/4/2024).
Pemkab Klaten mendapatkan penghargaan detikjateng-detikjogja Awards, Selasa (30/4/2024). Foto: dettikJateng
Klaten -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berhasil meraih penghargaan di detikjateng-jogja Awards. Anugerah inovasi pembangunan terpuji sukses disabet Pemkab Klaten.

Dalam kegiatan yang digelar di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel Semarang ini, Pemkab Klaten memperoleh anugerah inovasi pembangunan terpuji kategori program ketahanan pangan. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Transmedia, Latif Harnoko kepada Bupati Klaten Sri Mulyani.

Dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024, ada lebih dari 20 institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan penghargaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah setelah melewati penilaian Tim Asesmen yang didasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan.

Anugerah inovasi pembangunan terpuji yang diterima Pemkab Klaten, diberikan kepada institusi di pemerintah daerah yang melakukan terobosan dalam upaya pencapaian target di bidangnya. Terobosan itu berupa program maupun strategi tata laksana yang menunjukkan dampak positif kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

Adapun, Kabupaten Klaten tak lepas dari julukan 'lumbung pangan nasional'. Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Mulyani, sejumlah program digeber untuk memastikan produktivitas pertanian di Klaten terus terjaga.

Beberapa upaya dilakukan di antaranya: insentif bantuan pupuk, alat pertanian hingga pompa air. Klaten juga terus menggeber program IP 400 dengan total luas tanam yang mencapai 1.000 hektare.

Varietas yang digunakan untuk program IP 400 yakni varietas padi unggulan Klaten, 'Rojolele Srinuk' serta varietas padi 'genjah' (lekas berbuah). Bahkan, Rojolele kini terkenal menjadi oleh-oleh dari Kabupaten Bersinar karena kualitasnya yang baik dan cita rasanya yang lebih enak.

Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemkab Klaten selalu surplus beras dengan produksi panen mencapai lebih dari 448 ribu ton, sehungga kebutuhan pangan masyarakat Klaten bisa selalu terpenuhi.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads