Berhasil Tekan Inflasi, Pemkot Semarang Sabet detikjateng-jogja Awards 2024

detikjateng-jogja Awards 2024

Berhasil Tekan Inflasi, Pemkot Semarang Sabet detikjateng-jogja Awards 2024

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 30 Apr 2024 15:24 WIB
Pemkab Wonogiri mendapatkan penghargaan detikjateng-jogja Awards di Semarang, Selasa (30/4/2024).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan penghargaan detikjateng-jogja Awards di Semarang, Selasa (30/4/2024). Foto: detikJateng.
Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot Semarang) berhasil meraih penghargaan detikjateng-jogja Awards 2024 di Semarang. Pemkot Semarang mendapat penghargaan Program Ekonomi Terpuji dengan kategori Program Pengendalian Inflasi.

Pemberian penghargaan itu berlangsung di Ballroom Hotel Padma Semarang, Selasa (30/4/2024). Penghargaan tersebut diberi oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Elvan Dany Sutrisno kepada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

"detikjateng-jogja Awards memberikan apresiasi setinggi-tingginya dalam daerah yang berhasil melakukan pengendalian dampak inflasi di Jawa Tengah," kata Elvan dalam acara tersebut.

Diketahui, Semarang memang menjadi kota dengan inflasi terendah dari seluruh kabupaten/kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah. Hal ini tak lepas dari upaya Pemkot Semarang yang terus melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi.

Upaya tersebut di antaranya menggeber pasar murah di seluruh wilayah, melalui program Pak Rahman (Pasar Rakyat Murah dan Aman). Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan instansi lain seperti Bank Indonesia untuk mengendalikan dampak inflasi.

Tim Satgas Pangan Pemkot Semarang juga fokus menjaga distribusi barang bisa berjalan dengan baik. Hasilnya, persediaan bahan pangan di Kota Semarang terus terjaga.

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Semarang juga terus mengalami peningkatan. Kota Semarang berada di atas LPE Jawa Tengah, bahkan nasional.

Pertumbuhan ekonomi ini juga sejalan dengan peningkatan investasi di Kota Semarang, di mana nilai investasi tahun 2023 mencapai Rp 27,2 triliun, angka itu naik lebih dari 105 persen, atau melebihi target yang dicanangkan sebelumnya.


(apu/apl)


Hide Ads