Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar Selametan Pasar Gedhe Klaten di Alun-Alun Kabupaten Klaten, Sabtu (2/12). Bupati Klaten Sri Mulyani menuturkan kegiatan Selamatan Pasar Gedhe Klaten ini merupakan bentuk wujud syukur Pemkab Klaten karena Pasar Gedhe Klaten telah selesai dibangun.
Selain itu, ia mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Klaten agar mau berbelanja di pasar. Ia pun berharap pasar yang akan segera diresmikan tersebut dapat ramai pengunjung, sehingga roda perekonomian Klaten terus berputar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Klaten yang telah hadir disini. Ini adalah wujud syukur kami, Pemkab Klaten, karena Pasar Gedhe Klaten sudah selesai dibangun. Kegiatan ini juga sekaligus untuk sosialisasi, meskipun pasarnya sekarang sudah komplit fasilitasnya, tapi tenang saja, harga jualnya sama dengan yang lain, jadi tidak lebih mahal," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Minggu (3/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka, ayo kira ramaikan Pasar Gedhe Klaten yang sudah rapi, bersih dan tertata ini. Semoga pasar ini bisa bertahan keberlanjutannya dan perekonomiannya bisa bangkit," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DKUKMP Kabupaten Klaten Anang Widjatmoko mengatakan Pasar Gedhe Klaten telah selesai dibangun oleh Kementerian PUPR dan menelan dana 88,8 Milyar. Pasar Gedhe Klaten disebut sebut menjadi pasar pertama di Indonesia yang menggunakan PLTS dan ramah lingkungan serta dilengkapi sejumlah fasilitas seperti eskalator dan travelator.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, harganya sama dengan yang lain, tidak mahal. Ayo kita berbelanja di Pasar Gedhe Klaten. Pasar e resik, rejekin e apik. Bangkit pedagang e, bangkit ekonomin e," ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Asisten dan Staff Ahli, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat, pedagang pasar gedhe dan lainnya.
(ega/ega)