Istri Ganjar Pranowo, Atikoh Supriyanti mengikuti event Borobudur Marathon yang digelar, hari ini. Bersama 4 temannya, Atikoh mengenakan jersey berwarna ungu muda dengan tulisan Playon Gayeng di bagian dadanya.
Full Marathon di BorMar 2023 ini bukan kali pertama bagi Atikoh. Sebelumnya Ia meraih Virgin Marathon di event Pocari Run Bandung tahun 2022. Sementara di ajang world marathon major pertama, Atikoh menyelesaikan FM di Tokyo Marathon awal tahun 2023.
Meski rutin berlari, Istri Capres Ganjar ini mengatakan FM di gelaran BorMar 2023 menjadi pengalamannya yang berat. Terutama karena faktor cuaca dan kurangnya latihan. Meski begitu, Atikoh berhasil berlari sepanjang 42 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini FM paling berat menurut saya, tanjakan dan panasnya ya luar biasa, mungkin juga karena kurang latihan," kata Atikoh dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).
Kendati begitu, Atikoh menegaskan jika full marathon tak mungkin dicapai tanpa proses. Apalagi di usianya yang segera 52 tahun, latihan menjadi kuncinya mampu finish 42 Km.
"Ya harus latihan, nggak bisa sesuatu itu instan, tetap proses itu akan mempengaruhi hasil," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, tak jarang Atikoh meladeni permintaan foto dari peserta yang enggan melewatkan kesempatan itu. Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu juga ramah menyapa setiap warga yang memberikan aksi dukungan dengan berbagai cara.
"Ibu Atikoh, boleh foto bareng? Mumpung ketemu Bu, semoga finish strong ya Ibu," ujar seorang pelari dari Bandung.
"Ibu Atikoh, semangat ibu. Hebat banget kuat lari marathon," sambung seorang ibu di Kecamatan Mungkid saat melihat Atikoh.
Sebagai informasi, di event BorMar 2023 ada lebih dari 10.000 pelari ikut serta. Terbagi dalam tiga kategori jarak yakni 10K, Half Marathon dan Marathon. Dalam event tersebut turut serta 70 pelari dari berbagai negara asing. Selain itu, belasan pelari elite nasional juga turut serta.
BorMar 2023 juga konsisten menjadi ajang kaderisasi atlet. Yakni lewat Bootcamp Bank Jateng Young Talent, ajang pengembangan para atlet-atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya di event lari bertaraf internasional.