Anak Ganjar Pranowo Ingin Ubah Stigma & Majukan Industri Esports Jateng

Anak Ganjar Pranowo Ingin Ubah Stigma & Majukan Industri Esports Jateng

Yudistira Perdana Imandiar - detikJateng
Sabtu, 27 Mei 2023 19:25 WIB
Rakerda ESI Jateng
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ketua Harian E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Tengah Muhammad Zinedine Alam Ganjar punya misi mengubah stigma olahraga elektronik atau esports di masyarakat. Ia menekankan esports potensial dari segi industri maupun sosial dan bisa lebih maju.

Hal itu disampaikan Alam usai memimpin rapat kerja daerah (rakerda) ESI Jateng di Monod Huis, Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu (27/5/2023). Rakerda ESI Jawa Tengah ini merupakan rakerda pertama di bawah kepengurusan baru yang diketuai Alam.

"Tadi baru Rakerda, kami persiapan untuk program kerja setahun ke depan dan sosialisasi ke kabupaten kota terkait fokus kita mau ke mana aja," kata putra Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sosialisasi, rakerda tersebut juga membahas persiapan menuju Porprov Jateng 2023 yang akan berlangsung pada awal Agustus mendatang, serta persiapan keikutsertaan pada PON XXI 2024.

"Untuk Porprov kan itu sebentar lagi ya, Agustus itu sudah mulai, kami lagi fokus untuk teknisnya sudah beres tinggal fokus sosialisasinya ke kabupaten kotanya aja, mereka persiapan buat mengirim atletnya. Karena dari Porprov itu juga bakal jadi salah satu pertimbangan untuk dikirimkan ke PON," tutur Alam.

ADVERTISEMENT

Anak semata wayang pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu berambisi membawa esports Jateng lebih maju dan berkembang.

"Kepengurusan kali ini kami mau ngasih statement kalau kami itu memang ada passion komitmen, sama juga ada rancangan. Sekiranya esports itu mau dikembangkan ke mana," ucap mahasiswa Teknik Industri UGM itu.

Alam optimistis esports Jawa Tengah bisa berkembang dan membanggakan. Pada gelaran SEA Games 2023 lalu, esports Jateng mengirimkan tiga delegasi di tim Indonesia.

"Jadi kalau potensi juara ya pasti ya, tinggal harapannya pas porprov ini talent scoutingnya maksimal. Biar kami bisa tahu nanti bibit-bibit baru yang belum ketahuan sebelumnya, tapi ternyata anak itu potensial banget," jelas Alam.

Untuk mencapai itu, Alam meminta dukungan dari berbagai pihak. Tak hanya komunitas, tetapi juga sinergi antara asosiasi, industri, hingga perusahaan swasta.

"Masing-masing bisa bersinergi dengan baik biar nanti development esports di Jawa Tengah itu nggak gini-gini, tapi bisa sampai ke bawah dan juga bisa menghapus stigma kalau esports itu cuma mainan doang tapi esports itu juga potensi dari segi industrinya dan segi sosialnya," papar Alam.

Sebagai informasi, atlet esports Jawa Tengah menorehkan sejumlah prestasi pada kompetisi esports di level nasional bahkan internasional. Teranyar, pada event PON XX Papua 2021, tim esports Jawa Tengah meraih satu medali perak cabor Mobile Legends dan peringkat 8 di PUBG Mobile dari total 16 provinsi.

Pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI 2021 di Palembang, Rizal Danyarta alias Ivander yang mewakili Jawa Tengah sukses merebut juara pertama di nomor e-Football PES.

Rizal juga pernah berlaga di kompetisi kasta tertinggi di Thailand, yakni Thai E-League Pro. Kemudian pada SEA Games 2023, tiga atlet Jateng juga dikirimkan untuk memperkuat Timnas esports Indonesia. Satu di antaranya, berhasil membawa pulang medali emas pada nomor PUBG Mobile.




(ncm/ega)


Hide Ads