Agrowisata di Karanganyar Mampu Hasilkan 4 Semangka Premium, Kok Bisa?

Agrowisata di Karanganyar Mampu Hasilkan 4 Semangka Premium, Kok Bisa?

Erika Dyah Fitriani - detikJateng
Jumat, 19 Mei 2023 09:05 WIB
Semangka Kanigara, Blacksweet, Jenar, Kidung
Foto: dok. Tunas Agro Persada
Jakarta -

Agrowisata Amanah di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah membudidayakan tanaman semangka menggunakan greenhouse dengan sistem hidroponik. Cara berbeda ini berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitasnya, salah satunya menghasilkan 4 varietas semangka premium dengan kadar kemanisan tinggi.

Operator Greenhouse Agrowisata Amanah, Wahyu mengungkapkan pihaknya menanam semangka dengan sistem hidroponik mengingat kualitas dan kuantitas yang dihasilkan.

Menurutnya, semangka yang dihasilkan pihaknya beda dari yang lain karena menggunakan piring rotan sebagai penopang agar tidak jatuh, buahnya tetap menggantung sehingga kulitnya mulus dan kualitas tetap bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kualitas budi daya yang tidak terkendala musim atau cuaca dan juga untuk menghasilkan produk yang premium, baik dari segi rasa, warna, ukuran, dan juga dalam perawatan serta desain kebun yang menarik," ungkap Wahyu dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).

Greenhouse Agrowisata AmanahGreenhouse Agrowisata Amanah Foto: dok. Tunas Agro Persada

Ia mengatakan tak hanya hasilnya yang dapat dinikmati semua pencinta buah. Pihaknya juga bisa mengedukasi setiap wisatawan yang datang.

ADVERTISEMENT

"Semangka yang kami budi dayakan ini menghasilkan kadar kemanisan yang tinggi mencapai 14 brix di antaranya, ada varietas Semangka Kidung, Kanigara, Blacksweet, dan Jenar dari Tunas Agro dan kami menjualnya dengan harga Rp 30.000/kg mulai berat terkecil 2kg dan terbesar di Semangka Kidung dengan berat 3.5 kg," tutur Wahyu.

Ia mengungkapkan semangka premium yang dibudidayakannya ini merupakan hasil besutan PT. Tunas Agro Persada. Sehingga tak heran jika harganya bisa tembus selangit karena kualitas rasa yang sangat manis serta ukuran dan tampilan yang premium.

Menurutnya, hal tersebut membuat pengunjung dapat merasakan pengalaman baru terhadap buah semangka yang berbeda dengan jenis lain pada umumnya.

Sripomo Wijoyo Sastro bersama Keluarga di Agrowisata AmanahSripomo Wijoyo Sastro bersama Keluarga di Agrowisata Amanah Foto: dok. Tunas Agro Persada

Sementara itu, Owner Agrowisata Amanah, Sripomo Wijoyo Sastro mengaku baru pertama kali membudidayakan dan berhasil. Menurutnya, respons pengunjung juga sangat baik dengan adanya tanaman semangka yang menggunakan budidaya dan perawatan di dalam Greenhouse ini.

"Semangka ini akan saya kembangkan lagi karena bentuknya yang unik dan warna yang menarik, serta rasanya sangat manis, jadi beda dengan semangka pada umumnya, sehingga menjadi daya tarik lebih untuk wisatawan yang berkunjung di agrowisata Amanah ini," kata Sripomo.

"Setelah lelah main outbound, mereka bisa memetik dan merasakan langsung semangka ini karena krispi, manis, dan enak rasanya," sambungnya.

Sebagai informasi, semangka diketahui menjadi salah satu komoditas buah yang banyak digemari dan dikonsumsi, terutama pada musim kemarau. Apalagi buah ini juga memiliki banyak manfaat dan kandungan air yang sangat tinggi.

Pasar semangka pun terbilang tidak ada matinya, sehingga pelaku usaha di bidang pertanian semakin meningkat.

(anl/ega)


Hide Ads