Sejak pukul 08.00 WIB, Ganjar sudah berdiri di depan Griya Sri Suparmi bersama anak dan istri. Satu persatu, ribuan masyarakat yang telah berbaris sejak pagi berjalan mendekati Ganjar untuk bersalaman dan foto bersama.
Tak sedikitpun Ganjar duduk atau sekedar istirahat. Sebab, tamu yang berdatangan terus datang hingga pukul 15.00 WIB. Ia hanya istirahat untuk salat zuhur.
"Terima kasih, maturnuwun sudah datang. Selamat lebaran ya, maaf lahir batin ya. Salam untuk keluarga," ucap Ganjar dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Selama acara tersebut, Ganjar mengaku semangat dan antusias bertemu warga, terutama para relawan Ganjar. Hal ini diungkapkan salah satu peserta open house Ganjar asal Lampung Diah (45)
"Iya, pak Ganjar nggak ada capek-capeknya. Padahal sejak pagi sampai sore beliau berdiri menyalami warga. Saya saja dulu waktu nikahan anak, menyalami tamu beberapa jam saja sudah capek sekali," kata Diah.
Diah mengatakan Ganjar terlihat tulus dalam menggelar open house tersebut. Menurutnya, kedekatannya dengan rakyat dan respons rakyat terhadap Ganjar menjadi energi tersendiri.
"Kelihatan betul kalau beliau ini benar-benar tulus pada rakyat. Jadi bawaannya happy," ucapnya.
Ketua panitia open house Ganjar Kliwon mengatakan acara open house tahun ini memang digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, biasanya open house hanya digelar untuk warga sekitar, namun kali ini digelar untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Dari seluruh Indonesia hadir. Dari kelompok relawan saja yang konfirmasi mau hadir sekitar 5000 orang. Belum dari masyarakat sekitar dan daerah tetangga. Kalau 6.000 orang sepertinya lebih," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ganjar menggelar acara open house di tiga tempat berbeda. Open house pertama digelar Ganjar di kediaman istri di Purbalingga, kemudian dilanjutkan di kediaman keluarga Ganjar di Kutoarjo, Purworejo.
Hari ini, Ganjar menggelar open house di rumah kelahirannya di Tawangmangu, Karanganyar. Sebanyak 6.000 lebih tamu dari seluruh Indonesia hadir dalam acara itu.
(akn/ega)