Mobil dinas di lingkungan Pemkab Klaten dikandangkan total selama masa mudik lebaran tahun ini. Mobil tidak diizinkan untuk dibawa pulang pejabat dinas terkait.
"Untuk ASN Kabupaten Klaten mobil dikandangkan semua. Pakai mobil pribadi saja," kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Menurut Sri Mulyani, dengan sudah meredanya COVID-19 dimungkinkan para ASN akan juga bebas keluar kota. Untuk antisipasi akan segera dibuat edaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi saat ini sudah tidak ada COVID, pasti berkunjung ke keluarga di luar kota atau keluarga yang jauh. Jadi nanti ASN lewat edaran pak Sekda, mobil dikandangkan," jelas Sri Mulyani.
Meskipun demikian, imbuh Sri Mulyani, mobil dinas yang digunakan untuk bertugas mengantisipasi mudik dan Lebaran masih bisa digunakan. "Kecuali bagi para petugas yang bertugas di lapangan mengantisipasi arus mudik. Itu masih boleh dipakai berdinas," terang Sri Mulyani.
Saat ini, imbuh Sri Mulyani, THR untuk para ASN juga siap dicairkan untuk mudik. Surat edaran sudah dibuat untuk proses pencairan. "Surat edaran sudah, ini tinggal pencairan atau mungkin hari ini malah sudah cair. Selain itu juga ada gaji 13 juga," sambung Sri Mulyani.
Pemkab mengimbau para ASN untuk menggunakan THR dan gaji 13 untuk digunakan untuk yang bermanfaat. ASN harus bijak membelanjakan.
"Kita harus bijak membelanjakan uang THR dan gaji 13. Ya yang cerdas saja, kalau beli parsel yang parsel UMKM Klaten, kuliner ya kuliner Klaten, main ya main ke Klaten sehingga senang ya senang yang positif membantu masyarakat lain," pungkas Sri Mulyani.
(ncm/ega)