5.651 Pengajar Kristen Dapat Insentif dari Pemprov Jateng

Pemerintah Provinsi Jateng tak hanya memberi bantuan insentif untuk guru agama Islam, tapi juga kepada pengajar Kristen. Diketahui, tahun ini Pemprov Jateng telah menyalurkan bantuan kepada 5.651 pengajar agama Kristen.

Bantuan tersebut pun mendapatkan apresiasi dari guru agama Kristen di Jawa Tengah. Yemima Alfsen salah satunya mengaku bersyukur karena insentif pengajar tersebut baru diterimanya di era kepemimpinan Ganjar Pranowo.

Pengajar di Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia (GUPDI) Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo ini mengatakan insentif tersebut dikirimkan rutin setiap empat bulan. Dalam setahun ia menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

"Bisa buat nambah kebutuhan sehari-hari, bisa buat bayar hutang, beli permen juga untuk hadiah kuis anak-anak sekolah minggu," ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (13/4/2023).

Diketahui, pemberian insentif untuk guru keagamaan mulai berlangsung sejak tahun 2019. Untuk tahun ini bantuan disalurkan kepada 223.373 orang guru agama Islam. Selain itu juga guru agama Kristen sebanyak 5651, Katolik 1089, Hindu 548, dan Buddha 169.

Adapun program insentif ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para pengajar keagamaan dalam mendidik anak-anak dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.

Mulanya, Yemima tidak terpikirkan akan mendapat bantuan. Dia dan rekan pengajar mengaku senang dengan adanya insentif tersebut.

"Kita bersyukur ternyata Tuhan itu selalu melihat pelayanan kita. Selalu memberikan upahnya. Sekecil apapun pelayanan kita. Apapun yang kita lakukan. Ketika yang kita lakukan baik, itu pasti ada upahnya. Kerja itu ada upahnya. Itu terbukti," ucap dia.

Bertahun-tahun mengajar di gereja, kata Yemima, baru di era kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diadakan program pemberian insentif untuk pengajar keagamaan.

Yemima pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ganjar Pranowo atas kepeduliannya terhadap pengajar keagamaan di semua agama.

"Kami berharap bantuan tidak berhenti. Bapak (gubernur) bisa terus memerhatikan kami. Sampai kapan pun supaya kami lebih semangat melayani," pungkasnya.