Resmikan Grha Bung Karno, Puan: Klaten Hebat Punya Gedung Megah

Resmikan Grha Bung Karno, Puan: Klaten Hebat Punya Gedung Megah

Inkana Izatifiqa R Putri - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 15:25 WIB
Diskominfo Pemkab Klaten
Foto: Diskominfo Pemkab Klaten
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan gedung Grha Bung Karno (GBK) Klaten hari ini. Dalam sambutannya, Puan mengapresiasi Kabupaten Klaten yang memiliki gedung pertemuan yang representatif dengan fasilitas lengkap.

"Suatu kebanggaan di Kabupaten Klaten berdiri bangunan yang bernama Grha Bung Karno yang merupakan proklamator, dan presiden pertama di Indonesia. Klaten hebat memiliki gedung megah dan insyaallah bisa bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat Klaten tetapi bisa digunakan se-Solo Raya," ujar Puan dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).

Saat peresmian, Puan pun meminta Pemerintah Kabupaten Klaten menjaga kebersihan dan penggunaan GBK Klaten. Salah satunya dengan membuat aturan-aturan penggunaaan GBK yang dapat dilaksanakan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya titip, Gedung Grha Bung Karno bisa dijaga sebaik-baiknya, bisa dimanfaatkan baik untuk masyarakat Klaten, Solo Raya dan Jawa Tengah. Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi Grha Bung Karno saya resmikan," papar Puan.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Ketua DPR RI, dalam mewujudkan gedung representatif di Klaten.

ADVERTISEMENT

"Gedung Pertemuan Grha Bung Karno juga menggunakan konsep arsitektur kolonial atau semi klasik dan monumental dengan nama sebutan Bapak Presiden RI pertama Bung Karno. Tentunya, kami berharap warga masyarakat selalu ingat akan sejarah perjuangan para pahlawan dan senantiasa mengisi pembangunan ini dengan kegiatan yang bermanfaat," ungkap Mulyani.

Mulyani menjelaskan Grha Bung Karno dibangun sejak tahun 2018 hingga 2023 di atas lahan seluas 34.000 meter persegi dengan luas Gedung Pertemuan 4.516 meter persegi. Soal anggaran, pembangunan Grha Bung Karno membutuhkan dana senilai Rp 94 miliar.

Ia menambahkan gedung ini mampu menampung 2.400 orang. Gedung tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti, lahan parkir, misala, rumah catering, bangunan genset dan IPAL (Insatalasi Pengolahan Air Limbah) dan pendopo.

"Gedung Pertemuan Grha Bung Karno diharapkan mampu menjadi ikon baru di Kabupaten Klaten dan sekaligus dapat memberikan tambahan Pendapatan Asli Daerah," pungkasnya.

Sebagai informasi, Sebelum memasuki gedung, Puqn disambut oleh pagar betis bergodo dari Satpol PP Klaten dan secara simbolis memotong untaian melati.

Didampingi Bupati Klaten dan Ketua DPRD Klaten, Puan menandatangani prasasti serta memotong tumpeng. Puqn pun berdialog dengan PKH (Program Keluarga Harapan), camat dan kepala desa.




(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads