.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin langsung Musrenbangwil Jekutibanglor (Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Blora), Kamis (16/3). Dalam Musrenbangwil tersebut, Gajar menerima lebih dari 14.717 usulan masyarakat.
Menindaklanjuti usulan tersebut, Ganjar mengalokasikan total anggaran secara keseluruhan sebesar Rp 22,1 triliun. Ia menjelaskan rata-rata per kabupaten dan kota membutuhkan Rp 6 triliun untuk menyelesaikan skala prioritas pembangunannya. Namun, nilainya berbeda setiap kabupaten dan kota lantaran kebutuhan setiap daerah tidak sama.
"Rp 22,1 triliun paling yang bisa kita bantu selama ini rata-rata Rp 6 triliun yang bisa kita berikan. Rp 6 triliun ini cara distribusinya berdasarkan prioritas," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ganjar menambahkan pihaknya memetakan seluruh 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah sesuai skala prioritas yang dibutuhkan untuk kemudian dicocokkan dengan usulan masyarakat.
"Akan ada desk, teknis sifatnya antar kabupaten kota yang prioritas yang mana, anggaran kita berapa, sehingga kita akan tahu dari kemampuan yang ada, berapa (anggaran) yang bisa diberikan," jelas Ganjar.
Mantan anggota DPR RI ini pun mengungkapkan musrenbangwil memberikan kesempatan secara langsung kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan usulan pembangunan.
Ganjar menilai musrenbangwil menjadi langkah efektif dalam menyelesaikan persoalan. Sebab menurutnya, keputusan yang akan diambil eksekutif dan legislatif dalam bentuk program dan kebijakan dapat berdampak besar bagi masyarakat.
"Maka dengan musrenbang dari masyarakat menyampaikan langsung, harapan kita bisa menjadi satu bahan untuk pengambilan keputusan di tingkat eksekutif dan legislatif," pungkasnya.
(fhs/ega)
