.webp)
Aplikasi Jalan Cantik yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terbukti efektif menangani jalan rusak. Sejak dirilis pada 2019, aplikasi tersebut telah menangani serta membantu perbaikan dari 3.782 laporan jalan rusak di Jateng.
Diketahui, data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng mengungkapkan sejak 2019 ada total 7.349 laporan masuk melalui aplikasi Jalan Cantik. Laporan jalan rusak itu terdiri dari 1.253 jalan nasional, 1.291 jalan provinsi, 8 jalan tol, 1.235 jalan kabupaten/kota, 1.763 jalan desa/lingkungan, dan 840 lain-lain. Dari total laporan yang sudah masuk, 3.782 laporan sudah selesai ditangani dan 104 laporan saat ini sedang dalam pengerjaan.
Ganjar mengungkapkan berkat aplikasi tersebut, pelayanan terhadap keluhan jalan rusak di Jateng dapat dilakukan dengan semakin cepat. Hal ini merupakan wujud dari pelayanan pemerintahan yang cepat dan responsif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bentuk upaya kita dalam mewujudkan birokrasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan aplikasi ini, maka pelaporan serta tindak lanjut terkait jalan rusak di Jateng akan semakin cepat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
Karena itu, Ganjar meminta masyarakat untuk segera mendownload dan menginstal aplikasi Jalan Cantik di perangkatnya. Dengan demikian, masyarakat dapat segera melaporkan dengan cepat ketika melihat ada jalanan yang rusak.
"Segera laporkan, akan kami respon dengan cepat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono menyebut aplikasi Jalan Cantik diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya, terkait perbaikan jalan dan jembatan di seluruh Jateng.
"Aplikasi Jalan Cantik adalah aplikasi yang berfungsi untuk melaporkan kerusakan jalan dan jembatan yang berada di wilayah Jawa Tengah. Aplikasi ini juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Jawa Tengah," ungkapnya.
Ia menambahkan aplikasi Jalan Cantik bisa diunduh di Play Store. Untuk cara pelaporan melalui aplikasi Jalan Cantik, Hanung mengatakan masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran di aplikasi tersebut dapat segera langsung menggunakannya untuk mengajukan aduan.
Caranya dengan membuka aplikasi, pilih menu Laporkan Kerusakan dan ambil minimal tiga foto melalui aplikasi tersebut. Jangan lupa untuk mengatur set lokasi saat mengirim foto jalan rusak.
"Kirim minimal tiga jalan rusak yang ditemukan. Setelah laporan itu dikirim, maka laporan itu secara otomatis akan masuk ke website kami. Kami pastikan, dalam waktu 1×24 jam akan langsung ditangani. Kalau jalan rusak merupakan jalan provinsi, maka akan langsung diterjunkan tim untuk melakukan perbaikan," ucapnya.
Selain menangani laporan melalui aplikasi Jalan Cantik, Hanung mengatakan pihaknya juga melakukan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 2.404.741 kilometer.
"Semua jalan dipelihara sepanjang 2.404.741 kilometer sesuai SK Jalan Provinsi," tandasnya.
(akn/ega)
