Korsel Nilai Jateng sebagai Provinsi Penting untuk Investasi dan Diplomasi

Korsel Nilai Jateng sebagai Provinsi Penting untuk Investasi dan Diplomasi

Budi Syaifurahman - detikJateng
Rabu, 15 Feb 2023 10:15 WIB
Dubes Korsel bertemu dengan Ganjar Pranowo
Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok menganggap Provinsi Jawa Tengah adalah daerah yang penting untuk investasi dan diplomasi. Hal itu disampaikannya saat bertandang ke rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Mengingat tahun ini kedua negara memperingati 50 tahun hubungan diplomatik, saya melihat Jawa Tengah adalah salah satu provinsi yang sangat penting untuk memajukan hubungan kedua negara," ungkapnya dalam keteragan tetulis, Rabu (15/2/2023).

Dalam pertemuan yang digelar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Selasa (14/2) tersebut, Lee mengatakan saat ini Korsel melalui perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara, PT KCC Glass, tertarik berinvestasi di Kawasan Industri Batang (KIB) untuk membangun proyek jetty infrastructure. Proyek tersebut sudah berjalan 50 persen yang terdiri dari dua bangunan pabrik.

"Setelah mereka sukses menjalankan pabrik pertama, akan melanjutkan terus untuk pabrik kedua dan ketiga dan ini akan menciptakan lapangan pekerjaan yang sangat banyak untuk Jawa Tengah dan selain itu juga akan menjadi acuan yang sangat bagus untuk menarik lebih banyak investor dari Korea Selatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Lee mengundang Ganjar ke Korsel untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia-Korsel, khususnya Provinsi Jateng. Menurut Lee, Ganjar adalah sosok pemimpin penting untuk mendorong kemajuan kedua negara.

"Pak Gubernur adalah seorang pejabat tinggi yang sangat penting dan juga akan berperan penting dalam politik Indonesia, sehingga kunjungan ke Korea Selatan akan memberikan peluang yang lebih besar untuk memajukan hubungan kerja samanya dengan Korea Selatan," ungkap Lee.

Sementara itu, Ganjar menyebut kerja sama yang terjalin antara Jateng dan Korsel selama ini sangat bagus. Bahkan, Ganjar menyebut Korsel adalah investor terbesar ke-2 setelah Jepang yang mempercayakan Jateng sebagai daerah investasi.

"Tentu saja tadi banyak perusahaan yang masuk dan kami mendapatkan informasi yang bagus ketika di luar PT KCC, kayak LG masuk, itu artinya menurut beliau momentum yang bagus karena pasti industri turunannya akan ikut," ungkap Ganjar.

Ganjar pun merasa tersanjung atas undangan yang diberikan oleh Lee. Ganjar mengatakan, penawaran kunjungan tersebut sangat penting untuk membangun potensi kerja sama di antara dua negara.

"Makanya tadi mereka menawarkan kunjungan ke sana (Korea Selatan) untuk melihat beberapa tempat yang penting untuk kerja sama ke depan yang lebih menguntungkan kedua belah negara," pungkas Ganjar.

Sekadar diketahui, investasi Provinsi Jateng tergolong berkembang pesat. Pada triwulan I hingga III di 2022, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 26,82 triliun, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 18,17 triliun, dengan total Rp 44,99 triliun. Hal tersebut dibarengi dengan jumlah 14.704 proyek dan serapan pekerja hingga 170.757 orang.


(prf/ega)


Hide Ads