Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengarahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes untuk fokus pada percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Ganjar mendorong agar program pengentasan kemiskinan diintensifkan.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan pengarahan kepada Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin beserta jajaran forkopimda Kabupaten Brebes, Senin (9/1).
"Saya minta program pengelolaan untuk penurunan angka kemiskinan ini intens dan Pak Urip sebagai Pj sudah menyiapkan. Pemerintah daerah kemarin konsepnya sudah bagus tinggal lakukan percepatan," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Pemkab Brebes, terdapat lima kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, yaitu Losari (5 desa), Bulakamba (5 desa), Bantarkawung (5 desa), Larangan (5 desa) dan Ketanggungan (5 desa).
Ganjar pun menargetkan realisasi 16.422 jambanisasi, 19.129 unit rumah tidak layak huni (RTLH), 4.463 sambungan bantuan listrik, 6.597 sambungan bantuan akses air, dan bantuan sosial dari anggaran belanja tidak terduga senilai Rp 664.664.000 dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 23.240 orang.
Ganjar mengatakan verifikasi dan validasi data yang akurat terkait penduduk miskin menjadi hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Pemkab Brebes.
"Tapi saya ingin memulai dengan verifikasi dan validasi data, kemudian kita bisa masuk dan bisa menemukan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem," ucap Ganjar.
Di samping itu, Ganjar mengapresiasi program-program yang telah dicanangkan Pemkab Brebes dalam pengentasan kemiskinan yang bisa dimulai dari pencegahan kasus stunting, antara lain dengan Gerakan 1 OPD 1 Binaan Desa Miskin, Advokasi Kemiskinan di 17 Kecamatan, dan tenaga lokal untuk padat karya.
"Ini secara komprehensif dilakukan. Bahkan tadi kreativitasnya mulai ibu hamil diperhatikan, edukasi lewat lembaga keagamaan tiap Jumat dilakukan. Kemudian memetakan daerah yang secara spasial kita bisa tahu daerahnya di mana saja," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, pada tahun 2022 Pemkab Brebes mampu menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 1,38 persen. Ganjar pun berharap penduduk miskin bisa turun lagi di tahun 2023.
(akd/ega)