Langkah Cepat Blesscon Atasi Keluhan Warga Sekitar Pabrik di Sragen

Langkah Cepat Blesscon Atasi Keluhan Warga Sekitar Pabrik di Sragen

Erika Dyah - detikJateng
Jumat, 30 Des 2022 14:38 WIB
PT Superior Prima Sukses
Foto: PT Superior Prima Sukses
Jakarta -

PT Superior Prima Sukses yang bergerak di bidang industri manufaktur bata ringan dengan merek Blesscon baru-baru ini menerima keluhan dari warga di sekitar Pabrik Blesscon Sragen, Jawa Tengah. Warga mengeluhkan rawannya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan depan pabrik Blesscon di Desa Togoyo, Sambungmacan, Sragen.

Berdasarkan keluhan tersebut, warga menilai kecelakaan terjadi akibat sempitnya jalan yang karena banyak truk parkir di bahu jalan. Selain itu, penerangan jalan yang dirasa minim pun dinilai meningkatkan kerawanan kecelakaan terutama saat hujan dan malam hari.

Banyaknya truk yang diparkir di area sekitar pabrik Blesscon membuat warga menyangka truk ini berasal dari pabrik Blesscon. Namun, HRD-GA Manager Blesscon, Roni Tricahyono menegaskan truk tersebut bukan berasal dari pabrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Truk-truk yang parkir di pinggir jalan tersebut sebenarnya bukan dari pabrik kami, tapi kebanyakan truk dari luar pabrik," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).

Menurut Roni, supir truk kerap singgah ke warung-warung di area tersebut yang tumbuh sejak dibangunnya pabrik bata ringan Blesscon Sragen. Pasalnya jalan ini merupakan jalur strategis yang dilalui banyak truk karena dekat dengan pintu tol Sragen Sambungmacan.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, ia mengatakan truk Blesscon biasanya dimasukkan ke area pabrik. Meski demikian, pihaknya tetap memperhatikan masalah parkir truk luar yang mempersempit jalan serta rawannya kecelakaan sebagaimana keluhan para warga.

Sejumlah langkah dilakukan Blesscon untuk memberikan solusi bagi isu rawannya kecelakaan di jalan depan pabrik. Dari segi internal, kata Roni, Blesscon kembali menegaskan kepada security pabrik untuk menertibkan truk luar yang parkir memakan bahu jalan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan Pemkab Sragen, serta Muspika (Camat, Kapolsek, Danramil).

"Dari hasil pertemuan, poinnya adalah penertiban truk yang parkir di bahu jalan, pemasangan rambu-rambu dan penambahan lampu penerangan jalan," jelas Roni.

PT Superior Prima SuksesFoto: PT Superior Prima Sukses

Selain itu, Blesscon juga akan memperhatikan masalah penerangan dan memasang rambu peringatan hati-hati. Ia berharap rambu ini akan meningkatkan kewaspadaan pengendara yang lewat.

"Akan ada penambahan empat lampu penerangan jalan yang pemasangannya nanti berkoordinasi dengan pihak dishub," sambung Roni.

Roni menegaskan pihaknya berharap dapat ambil bagian memberi solusi demi kepentingan warga dan kebaikan bersama. Ia berharap ke depan warga tidak perlu ragu memberikan masukan dan berkoordinasi dengan pihak pabrik.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Sragen Catur Sarjanto mengungkapkan tingginya laka di area tersebut masih dalam pengkajian. Baik jumlah peningkatannya maupun faktor penyebabnya. Ia menambahkan jalur Ngawi-Sragen berada di jalur nasional, sehingga hal ini merupakan tanggung jawab pusat.

"Karena itu jalan nasional, penanganan sebenarnya ada pada BPTP 10. Tapi sebenarnya sudah dilakukan pengecekan oleh tim ahli. Sudah kita usulkan pemasangan rambu, tapi memang itu kewenangan pusat," paparnya.

Catur mengaku pihaknya tidak ingin berpangku tangan saja. Sembari menunggu respons pusat, Dishub Sragen melakukan tindakan preventif bersama-sama dengan Blesscon.

"Sebenarnya dari pihak pabrik sudah membuat aturan bahwa truk dilarang parkir di depan atau di jalan. Ada rambunya juga. Tapi kadang truk- truk dari luar masih ada yang nekat parkir di depan. Kemarin pihak Blesscon sudah sanggup membuat kantong parkir khusus," tandasnya.

(akn/ega)


Hide Ads