Ganjar Minta Pengelola Tempat Wisata Siaga Jelang Nataru

Ganjar Minta Pengelola Tempat Wisata Siaga Jelang Nataru

Dea Duta Aulia - detikJateng
Rabu, 21 Des 2022 12:54 WIB
Jelang Nataru, Ganjar Minta Pengelola Tempat Wisata Siaga
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan instruksi khusus pada sektor wisata jelang Natal 2022 dan tahun baru (Nataru) 2023. Ia meminta agar kelayakan sarana prasarana dipastikan dalam kondisi baik.

Hal itu diungkapkannya saat memberi arahan secara virtual di Rapat Koordinasi Forkopimda Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (20/12/2022).

"Kemudian tempat wisata saya rasa perlu dilakukan audit alat-alatnya. Jadi dipastikan itu aman, peralatan diaudit jangan sampai membikin celaka," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar mengatakan jumlah pemudik menuju Jateng tahun ini diprediksi akan tinggi. Oleh karena itu penyedia tempat wisata dan dinas terkait dihimbau untuk berkomunikasi, sehingga seluruh fasilitas di tempat wisata aman.

"Nanti ada 19% itu ekuivalen dengan 11,5 juta pelaku perjalanan menuju ke Jawa Tengah. Jumlah ini cukup tinggi, maka penyedia tempat wisata saya minta siaga. Disiapkan betul dan saya minta dinas pariwisata segera lakukan komunikasi," kata Ganjar.

ADVERTISEMENT

Ia turut mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan. Pasalnya, saat ini, situasi pandemi COVID-19 masih dinamis dan patut diwaspadai.

Di sisi lain, Ganjar meminta seluruh sektor terkait untuk menyiapkan antisipasi setiap potensi selama masa Nataru seperti memastikan kecukupan stok dan ketersediaan bahan pokok.

"Ini akan baik kita semua turun dan melakukan operasi pasar agar masyarakat juga melaksanakan ibadah dan perayaan tahun baru nanti nyaman," ujarnya.

Ganjar juga meminta kepolisian serta dinas perhubungan untuk menyiapkan pengaturan lalu lintas. Diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan orang karena pelonggaran persyaratan perjalanan dan libur panjang Nataru.

"Kepadatan khususnya jalur darat, tol dan non tol itu pasti nanti ada lonjakan jadi dipastikan semua siap betul. Pengamanan termasuk stok BBM-nya," tutupnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads