PPP Bahas Usulan Capres dari Kader Daerah di Rapimwil Jateng

PPP Bahas Usulan Capres dari Kader Daerah di Rapimwil Jateng

Dea Duta Aulia - detikJateng
Sabtu, 26 Nov 2022 20:40 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Kota Semarang, Jateng.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Kota Semarang, Jateng. Rapat tersebut membahas terkait calon presiden yang bakal diusulkan kader di sejumlah daerah.

"Merupakan bagian dari itu (usulan capres) karena memang DPP masih menunggu isu-isu terkait, termasuk usulan-usulan dari wilayah," kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).

Meskipun begitu, ia menjelaskan pengusulan capres harus melalui sejumlah proses seperti Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP PPP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tentu itu harus berproses, karena setelah dari wilayah juga ada nanti di DPP harus melakukan setidaknya rapimnas atau mukernas, kemudian nanti juga ada falaqah ulama nasional yang tergabung dalam majelis-majelis, nah ini juga akan melihat," ujarnya.

Proses tersebut juga akan dibawa ke forum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebab itu, Mardiono menyebut masih ada proses sebelum mengusung capres.

ADVERTISEMENT

"Nanti prosesnya juga akan ke gabung koalisi. Saat ini PPP bergabung ke dalam koalisi KIB. Nanti ada proses lagi. Tapi tentu sekarang bukan menjaring ya, tapi kita merangkum isu-isu dan gagasan-gagasan atau ide-ide semua kader," katanya.

Ia menyebutkan sebelum Rapimwil berlangsung, sudah ada 14 wilayah mendukung Ganjar Pranowo untuk maju menjadi capres di 2024 mendatang.

"Ada beberapa wilayah, kalau tidak salah ada 14 wilayah yang memang sudah menyuarakan untuk mengusulkan kepada DPP bahwa untuk bisa mencalonkan Pak Ganjar itu permintaan wilayah," katanya.

Selain bursa capres, pihaknya juga bakal membahas sejumlah isu strategis dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Sebab PPP bakal melakukan kerja elektoral.

"Tentu ini akan membahas isu-isu yang strategis, termasuk membangun kiat-kiat seperti apa. Setelah kegiatan, saya perintahkan kita sudah mulai harus kerja, konsentrasi pada kerja elektoral," tutupnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads