Pemerintah Kabupaten Kebumen telah mengikutsertakan pelaku UMKM dalam gelaran pameran terbesar di Indonesia, yakni Trade Expo Indonesia (TEI). Dalam gelaran yang berlangsung di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang, Banten 19 - 23 Oktober 2022 itu, produk UMKM Kebumen sukses dipasarkan ke luar negeri.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan keikutsertaan para pelaku UMKM Kebumen dalam event TEI merupakan sebuah komitmen pemerintah untuk memajukan UMKM Kebumen agar tidak hanya dikenal di dalam negeri (nasional) tapi juga go internasional.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami, pemerintah bagaimana para UMKM kita maju, mampu bersaing dengan yang lain. Kita harus punya kepercayaan diri bahwa produk yang kita punya tidak kalah dengan yang lain, dan layak dipasarkan sampai mancanegara," kata Arif Sugiyanto dalam keterangan resminya, Rabu (2/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, untuk bisa ikut dalam pameran ini, butuh biaya ratusan juta karena pesertanya banyak dari luar negeri, termasuk para pengunjung. Namun, pihaknya bersyukur bisa melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat agar UMKM Kebumen diberikan secara gratis.
"Alhamdulillah yang patut kita syukuri, kita diberikan dua stand, yang semua gratis. Karena kalau harus bayar itu mahal. Jadi ini berkah buat UMKM kita," terangnya.
Ke depan, pihaknya akan terus mendorong para pelaku UMKM di Kebumen agar ikut dalam setiap event pameran di berbagai tempat di Indonesia. Termasuk mengadakan pameran besar di Kebumen, seperti gelaran Kebumen International Expo (KIE) yang rencananya akan kembali diadakan tahun depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kebumen Frans Haidar menambahkan, pameran internasional Trade Expo Indonesia ke-37 diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 Negara.
Selain pameran internasional, TEI juga menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung antara lain penandatanganan memorandum kerja sama dagang antar negara yaitu Trade, Tourism, and Investment Forum yang membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan konseling bisnis (business counseling).
"Trade Expo Indonesia ke-37 dirangkai dengan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 melalui kolaborasi dengan KADIN Indonesia dan asosiasi serta dimeriahkan dengan peragaan busana, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan gelar wicara," ujar Frans.
Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara menampilkan 60 stand yang memfasilitasi 185 pelaku UKM. Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Perindagkukm mendapatkan fasilitas stand oleh Kementerian Perdagangan pada Trade Expo Indonesia ke-37 dan Pangan Nusantara Tahun 2022 sejumlah dua stand.
Dua stand tersebut pertama di Hall 8 menampilkan Home Décor produk UKM Kebumen seperti keranjang, meja dan kursi set dari pelepah pisang, lukisan pelepah pisang, kerajinan bambu dan macrame.
Sedangkan stand di Hall 10 yaitu Produk Kuliner Khas Daerah antara lain Sate Ambal H. Tino, Nasi Penggel Bpk Suratman Alun-alun Kebumen, Yuam Roasted Coffee dan Makanan kering khas Kebumen.
"Dari pelaksanaan kegiatan Pameran Trade Expo Indonesia ke-37 Tahun 2022 yang diselenggarakan selama lima hari efektif dari tanggal 19 hingga 23 Oktober 2022 tersebut, ada kontak dagang hasil transaksi pada Pameran Trade Expo Indonesia ke-37 Tahun 2022 Hall 8 (Furniture and Home Décor) terutama dari Buyers Manca Negara," paparnya.
Pembeli produk UMKM Kebumen banyak dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Afrika, Saudi Arabia, Nigeria, termasuk kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintahan.
(ega/ega)