Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara yang membantu pemerintah dalam memantau distribusi Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). Mereka bahkan ikut melakukan pendataan agar bantuan tersebut tepat sasaran.
"Dia (mahasiswa BEM Nusantara) mau mengawal kenaikan BBM dengan pendataan tadi, 'maaf Pak bantuannya tidak merata', kawan-kawan mahasiswa bisa," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).
Hal tersebut ia sampaikan usai menjadi narasumber dalam seminar 'Menjaga Keutuhan NKRI dan Merawat Keberagaman Bangsa dengan Semangat Sumpah Pemuda' di UIN Raden Mas Said, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Senin (31/10) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menilai BEM Mahasiswa memiliki intelektualitas yang bagus. Hal itu karena mampu membantu masyarakat yang membutuhkan untuk mendapat haknya dalam BLT.
"Empowering untuk mendorong agar mereka yang memang membutuhkan bisa didampingi," tutur Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar mengaku senang karena mendengar optimisme mahasiswa dalam menjaga kesatuan dan merawat perbedaan. Ganjar juga senang karena mahasiswa dari seluruh Indonesia datang ke satu tempat untuk membicarakan hal tersebut.
"Ini luar biasa, apresiasinya luar biasa. Seluruh Indonesia kumpul semua di sini, menurut saya dahsyat lah. Keinginan memperingati sumpah pemuda, merawat kebangsaan, oh saya pasti datang," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Nusantara, Ahmad Supardi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal penyaluran BLT BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Selain itu juga memastikan BLT tepat penerima.
"Bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah, baik BLT maupun bantuan-bantuan yang lain, kami BEM Nusantara siap mengawal agar supaya bantuan-bantuan tersebut tepat sasaran dan tepat guna," kata Ardi.
Sebagai informasi, BLT BBM tahap satu sudah dicairkan pada September 2022 ke seluruh Indonesia. Sementara BLT BBM tahap dua akan mulai dicairkan pada November 2022 mendatang.
(prf/ega)