Kata Warga Pekalongan soal Penghuni Rumah yang Digerebek Terkait Narkoba

Kata Warga Pekalongan soal Penghuni Rumah yang Digerebek Terkait Narkoba

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 26 Nov 2025 08:58 WIB
Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam.
Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Sebuah rumah di Kelurahan Pringrejo, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, yang diduga jadi sumber peredaran narkoba digerebek polisi malam tadi. Berikut kesaksian warga sekitar tentang penghuni rumah tersebut.

Ketua RT 6 Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan, Ahmad Tazali, membenarkan adanya penggerebekan di rumah tersebut. Ia mengaku melihat sejumlah barang yang diamankan petugas.

"Yang diamankan yang saya lihat tadi ada senjata tajam sama itu apa, pistol. Terus ada alat-alat kayak buat mukul," ujar Ahmad, Rabu (26/11/2025) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad menyebut salah satu penghuni rumah itu dikenal berjualan online, termasuk jual beli burung lomba.

Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam.Penggerebekan rumah yang diduga jadi sumber peredaran narkoba di Pringrejo, Kota Pekalongan, Selasa (25/11/2025) malam. Foto: Robby Bernardi/detikJateng

"Kesehariannya sering jual beli online, burung juga ikut lomba. Kalau soal jual obat saya belum tahu persis," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia menyebut penghuni rumah tersebut selama ini berhubungan baik dengan warga sekitar.

"Alhamdulillah baik, enggak ada masalah," kata Ahmad.

Saat ini Polres Pekalongan masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku, termasuk seorang yang disebut berinisial MA yang diduga sebagai bandar. Polisi juga masih melakukan pendalaman dan pengembangan kasus.

Diberitakan sebelumnya, proses penggerebekan itu berlangsung cukup lama dan menegangkan. Sebab, sejumlah orang di dalam rumah itu melakukan perlawanan.

Mereka menembaki petugas menggunakan senjata jenis softgun. Salah satu mobil petugas juga terkena peluru softgun di jendela pintu depan. Mereka juga melawan dengan senjata tajam.

Polres Pekalongan kemudian di-back up Brimob Polda Jateng yang bermarkas di Kalibanger, Kota Pekalongan. Ketegangan kembali terjadi saat terduga pelaku tidak mau menyerah. Petugas pun terpaksa mendobrak pintu dan memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerah.

Kabag Ops Polres Pekalongan, Kompol Farid, yang memimpin operasi mengatakan penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan pelaku peredaran psikotropika di wilayah Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, belum lama ini.

"Jadi kegiatan malam ini hasil pengembangan penangkapan psikotropika di daerah Tangkil Kulon, Kedungwuni (Kabupaten Pekalongan). Kemudian mengembangkan ke sini, dilakukan penangkapan dan terjadi perlawanan pada saat penangkapan awal," ujar Farid di lokasi, Rabu (26/11/2025) dini hari.

Karena ada perlawanan dan banyaknya orang di dalam rumah yang digerebek, Polres Pekalongan meminta bantuan pengamanan tambahan.

"Karena ada perlawanan, kita minta back up dari Polres Pekalongan Kota dan dari Brimob untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Penggerebekan yang dimulai sejak Selasa malam (25/11) itu akhirnya berhasil melumpuhkan para terduga pelaku pada Rabu (26/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

Farid menyebut ada tiga orang yang berhasil ditangkap dalam operasi tersebut, termasuk inisial MA.

"Diamankan sementara ada tiga orang. Yang tadi di awal sudah dua, kemudian ini satu," katanya.

Usai melumpuhkan pelaku, polisi juga melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya senjata jenis softgun dan senjata tajam.

Terduga pelaku langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Terkait kemungkinan adanya pelaku lain, polisi masih melakukan pendalaman.

"Nanti akan dikembangkan sama Kasat Narkoba," pungkasnya.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads